Latihan Beban Bukan Cuma Buat Kekar, Ini Manfaat Dahsyatnya untuk Kesehatan Tubuh
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Banyak orang mengira latihan beban hanya untuk yang ingin punya tubuh kekar. Padahal, latihan beban punya manfaat luar biasa untuk kesehatan jangka panjang.
Latihan beban atau resistance training sangat penting untuk menjaga kesehatan otot rangka dan metabolisme tubuh. Ketika otot rangka berkurang, tulang melemah dan metabolisme melambat.
Kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak dan risiko penyakit kronis degeneratif. Oleh karena itu, latihan beban menjadi protokol sehat untuk proteksi dari dalam tubuh.
Prinsip Dasar Latihan Beban
Prinsip latihan beban adalah memberikan stres yang cukup pada otot agar terjadi adaptasi dan pertumbuhan. Beban yang digunakan bisa ringan atau sedang, namun dibuat terasa lebih berat dengan teknik tertentu.
Stres pada otot inilah yang menentukan efektivitas latihan, bukan hanya berat beban semata. Beban terlalu berat bisa mengurangi kualitas gerakan, sedangkan beban terlalu ringan tidak memberikan rangsangan cukup.
Konsep Time Under Tension (TUT)
Konsep penting dalam latihan beban adalah "time under tension" (TUT), yaitu durasi otot bekerja selama satu repetisi. Misalnya, tempo angkat 1 detik, tahan di puncak gerakan 1 detik, dan turunkan beban selama 2-3 detik.
Dengan teknik ini, satu repetisi memakan waktu sekitar 4-5 detik. Dengan 10 repetisi, total waktu kerja otot sekitar 40-50 detik per set dengan istirahat antar set sekitar 1-1,5 menit.
Mind-Muscle Connection
Fokus pada otot yang dilatih sangat penting, dikenal sebagai "mind-muscle connection" atau koneksi pikiran dan otot. Dengan konsentrasi penuh pada otot target, stres yang diterima otot menjadi optimal dan hasil latihan maksimal.
Gerakan yang benar juga krusial, misalnya mengunci tulang belikat saat bench press. Hal ini memastikan otot dada yang bekerja utama, bukan otot bahu atau trisep.
Jenis Gerakan Latihan Beban
- Compound Movement: Melibatkan banyak sendi dan otot sekaligus
- Isolation Movement: Fokus pada satu otot dan satu sendi
Keduanya penting dan saling melengkapi dalam program latihan. Kontraksi otot bisa bersifat isometrik (tahan di puncak gerakan) dan eksentrik (turun perlahan).
Manfaat Hormonal Latihan Beban
Manfaat latihan beban tidak hanya fisik, tapi juga hormonal. Otot rangka berperan sebagai organ endokrin yang melepaskan hormon seperti testosteron dan hormon pertumbuhan.
Latihan beban juga meningkatkan produksi sel darah putih yang mendukung sistem imun. Dengan latihan beban, tubuh mendapatkan "physical stress" yang sehat untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan.
Latihan beban bisa dilakukan dengan berat badan sendiri atau alat bantu. Yang terpenting adalah memulai dan konsisten agar otot rangka tetap kuat dan metabolisme optimal.
Mari mulai latihan beban hari ini untuk hidup lebih sehat dan bugar. Ingat, latihan beban bukan hanya untuk tampilan, tapi investasi kesehatan jangka panjang.****