Japanese Walking, Tren Olahraga Ringan ala Jepang yang Efektif Sehatkan Tubuh

Ilustrasi Japanese Walking
Sumber :

Cara melakukannya cukup mudah. Kamu hanya perlu berjalan cepat selama tiga menit, lalu menurunkan tempo dengan berjalan santai selama tiga menit berikutnya. 

Head to Head Persebaya Surabaya vs Bali United FC, Bajul Ijo Kalah di Rekor Pertemuan?

Pola tersebut diulang terus hingga total durasi mencapai 30 menit. Agar hasilnya lebih optimal, latihan ini disarankan dilakukan setidaknya empat kali dalam seminggu.

Japanese Walking sering disamakan dengan latihan High-Intensity Interval Training (HIIT) karena sama-sama berbasis interval. 

Malut United Jadi Ujian Sesungguhnya Persija Jakarta Untuk Sapu Bersih Tiga Laga Awal

Bedanya, intensitas Japanese Walking jauh lebih ringan sehingga tidak membebani tubuh berlebihan. Dengan begitu, metode ini aman dilakukan berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang yang sudah lanjut usia.

Selain meningkatkan kebugaran, jalan kaki ala Jepang ini juga bermanfaat untuk melatih kesehatan jantung, memperkuat otot kaki, serta membantu menjaga stamina. 

PSBS Biak vs Persis Solo: Duel Panas di Pekan ke-3 BRI Super League 2025/26, Siapa Unggul?

Karena tidak membutuhkan biaya besar maupun peralatan tambahan, olahraga ini kini menjadi pilihan praktis bagi masyarakat modern yang ingin tetap sehat meski sibuk beraktivitas.

Dengan tren yang semakin populer di media sosial, Japanese Walking diprediksi akan menjadi salah satu gaya hidup sehat baru yang diminati banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia.**