Mata Kabur Saat Bangun Tidur? Hati-Hati, Bisa Jadi Karena Kebiasaan Makan Malam
VIVASoccer – Pernahkah Anda merasakan penglihatan kabur saat bangun tidur? Kondisi ini sering dianggap wajar karena faktor usia, padahal bisa menjadi tanda awal gangguan serius pada mata.
Menurut sejumlah pakar kesehatan, pola makan sebelum tidur justru berperan besar dalam menurunkan kualitas penglihatan, terutama bagi orang berusia di atas 50 tahun.
Retina, bagian penting mata yang berfungsi menangkap cahaya, tetap membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi meski tubuh sedang beristirahat.
Ilustrasi Mata Rusak
- -
Sayangnya, pembuluh darah kecil pada lansia lebih rentan tersumbat akibat kolesterol, gula darah tinggi, maupun tekanan darah. Kondisi ini dapat memicu kerusakan permanen pada sel retina.
Tiga jenis makanan malam hari yang paling berisiko merusak mata adalah:
- Gorengan dan makanan berlemak – dapat mengentalkan darah, menghambat aliran oksigen, serta memicu peradangan yang berujung pada katarak maupun degenerasi makula.
- Makanan dan minuman manis – menyebabkan lonjakan gula darah saat tidur, merusak pembuluh darah retina, hingga berisiko retinopati diabetik.
- Makanan asin tinggi garam – meningkatkan tekanan darah yang bisa merusak pembuluh darah mata dan saraf optik, bahkan menyebabkan kebutaan mendadak.
Untuk menjaga kesehatan mata di usia lanjut, disarankan menghindari ketiga jenis makanan tersebut setidaknya 3–4 jam sebelum tidur.
Sebagai gantinya, pilih camilan sehat seperti buah segar, kacang rebus tanpa garam, atau yogurt tanpa gula.
Selain itu, penting menjaga pola hidup sehat: tidur cukup, rutin olahraga ringan, berhenti merokok, serta memeriksakan mata secara berkala.
Dengan langkah sederhana ini, risiko kebutaan akibat pola makan malam yang salah bisa dicegah sejak dini.**