Tren Diet Baru: Early Time-Restricted Feeding (eTRF), Kunci Langsing Tanpa Lapar
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Intermittent Fasting (IF) telah menjadi metode diet yang populer dalam beberapa tahun terakhir, namun sebuah metode baru kini mulai menarik perhatian, yaitu Early Time-Restricted Feeding (eTRF).
Berbeda dari IF konvensional, eTRF tidak hanya membatasi jam makan, tetapi juga menekankan pentingnya sinkronisasi dengan ritme sirkadian alami tubuh.
Berikut adalah poin-poin utama mengenai eTRF:
Apa itu eTRF?
eTRF adalah metode diet yang membatasi waktu makan hanya pada pagi hingga sore hari, misalnya pukul 8 pagi hingga 4 sore. Setelah itu, tubuh akan memasuki fase puasa hingga keesokan harinya.
Perbedaan dengan Intermittent Fasting (IF) Konvensional
IF pada umumnya seringkali memperbolehkan makan hingga malam hari, misalnya dari jam 12 siang sampai 8 malam.
Hal ini berpotensi kurang optimal karena metabolisme tubuh melambat di malam hari. Sebaliknya, eTRF menekankan makan saat metabolisme tubuh sedang aktif, sehingga pembakaran energi menjadi lebih efisien.
Alasan eTRF Lebih Efektif
Dengan mengikuti pola makan eTRF, tubuh mengoptimalkan pembakaran energi alami dan menghindari kebiasaan ngemil di malam hari yang sering menjadi pemicu kenaikan berat badan.
Hal ini membuat proses penurunan berat badan dan perbaikan kesehatan metabolik menjadi lebih efisien.
Hasil Studi Ilmiah
Sebuah penelitian dari University of Alabama at Birmingham (UAB) yang dipimpin oleh Dr. Courtney Peterson menunjukkan hasil mengejutkan.
Partisipan yang menerapkan eTRF merasa kenyang lebih lama dan mengalami perbaikan sensitivitas insulin, meskipun tidak mengurangi jumlah kalori.
Dr. Peterson menekankan bahwa waktu makan sama pentingnya dengan jumlah kalori yang dikonsumsi.
Kesimpulannya, Early Time-Restricted Feeding (eTRF) menawarkan pendekatan baru dalam berdiet dengan fokus pada waktu makan yang tepat, sejalan dengan mekanisme alami tubuh.
Metode ini tidak hanya berpotensi membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan metabolik secara keseluruhan.*
