Bukan Hanya Soal Kalori, Ini Rahasia Jam Makan yang Bikin Cepat Kurus!

VIVASoccer – Selama ini, banyak orang berfokus pada jenis makanan untuk menurunkan berat badan, tapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa waktu makan juga memegang peran kunci.

Konsep yang dikenal sebagai chrononutrition ini mempelajari bagaimana waktu makan memengaruhi metabolisme tubuh.

Menurut para ahli, menyelaraskan jadwal makan dengan ritme sirkadian (jam biologis internal) dapat membuat metabolisme lebih efisien dan membantu mengendalikan berat badan.

Artikel ini merangkum poin-poin penting dari penelitian ilmiah, termasuk panduan dari pakar kronobiologi ternama, Dr. Satchin Panda dari Salk Institute.

Mengapa Waktu Makan Jadi Kunci Diet?

• Efisiensi Metabolisme: Tubuh lebih optimal dalam memproses karbohidrat dan lemak pada siang hari. Sensitivitas insulin tinggi di pagi hari dan menurun di malam hari, membuat tubuh lebih lambat membakar energi.
• Efek Termogenesis: Kalori yang dibakar setelah sarapan bisa 44% lebih tinggi dibandingkan setelah makan malam. Ini menunjukkan bahwa tubuh membakar kalori lebih efisien di pagi hari.
• Waktu Makan Siang: Sebuah studi di Spanyol menemukan bahwa mereka yang makan siang sebelum pukul 15:00 berhasil menurunkan berat badan lebih banyak, meskipun jumlah kalori yang dikonsumsi sama.

Panduan Waktu Makan Ideal Menurut Sains

Halaman Selanjutnya

Sarapan (07:00-09:00): Sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah bangun tidur. Sarapan lebih awal membantu meningkatkan metabolisme dan mengendalikan rasa lapar sepanjang hari.Makan Siang (12:00-15:00): Waktu ideal untuk mengisi energi. Makan siang yang terlalu sore dapat mengganggu ritme sirkadian dan memperlambat pembakaran kalori.Makan Malam (17:00-19:00): Disarankan untuk makan lebih awal dan selesai 2-3 jam sebelum tidur. Metabolisme yang melambat di malam hari membuat makan larut malam berpotensi menaikkan kadar gula darah dan menyimpan lemak.