Tidur Hanya 4–5 Jam? Hati-Hati, Risiko Penyakit Mematikan Mengintai
VIVASoccer – Insomnia masih menjadi masalah kesehatan yang banyak dialami masyarakat modern.
Gangguan tidur ini bukan hanya membuat tubuh cepat lelah, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit serius seperti obesitas, diabetes, jantung, stroke, hingga kanker.
Pakar kesehatan menjelaskan, kurang tidur dapat mengacaukan metabolisme, menurunkan sistem imun, serta memicu peradangan kronis.
Gejala Tidur
- -
Orang dewasa idealnya membutuhkan waktu tidur 7–9 jam setiap malam, dan tidur siang tidak bisa sepenuhnya menggantikan kualitas tidur malam.
Jika dibiarkan, insomnia dapat memengaruhi emosi, menurunkan daya ingat, dan membuat produktivitas kerja berkurang.
Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan tanpa obat tidur, antara lain:
Menghindari makan besar sebelum tidur
- Membatasi konsumsi kopi dan rokok
- Tidak minum alkohol
- Rutin berolahraga di waktu yang tepat
- Menjaga jam tidur konsisten
- Mengurangi penggunaan gadget
- Menciptakan suasana kamar yang nyaman.
Selain itu, rutinitas relaksasi seperti membaca buku atau meditasi juga dianjurkan. Obat tidur sebaiknya dihindari karena berisiko menimbulkan efek samping serius, mulai dari gangguan hati, ginjal, hingga meningkatkan risiko demensia.
Kunci utama tidur berkualitas adalah pola hidup sehat dan manajemen stres. Dengan memperhatikan kebiasaan tidur yang baik, insomnia dapat dicegah dan tubuh tetap terlindungi dari penyakit berbahaya.**