Kopi Tak Selalu Buruk, Ini Cara Konsumsi yang Bikin Tubuh Lebih Sehat
VIVASoccer – Banyak orang masih ragu menikmati kopi karena khawatir akan dampaknya bagi kesehatan. Padahal, sejumlah penelitian justru menunjukkan bahwa kopi bisa memberikan manfaat besar bagi tubuh.
Semua manfaat itu bisa didapat jika kopi dikonsumsi dengan cara yang tepat, jumlah yang wajar, dan tanpa tambahan bahan berlebihan.
Namun, menurut Dokter Hans dalam kanal SB30 Health, kopi sebenarnya tidak selalu berdampak negatif.
Ilustrasi Kopi
- -
Bahkan, sejumlah penelitian membuktikan kopi bisa bermanfaat bagi jantung, hati, hingga usus besar jika dikonsumsi dengan cara yang tepat.
Jenis kopi yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia antara lain kopi tubruk, kopi susu, kopi instan, kopi decaf, hingga kopi kekinian dengan tambahan sirup dan perisa.
Dari semua jenis tersebut, yang perlu diwaspadai adalah kopi instan dan kopi kekinian karena biasanya mengandung gula, krimer nabati, dan perisa buatan.
Selain jenisnya, cara penyajian juga penting misalnya, kopi tubruk yang diminum bersama ampas sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari.
Jumlah konsumsi juga perlu dibatasi, yaitu maksimal tiga cangkir per hari atau sekitar 540 ml.
Kopi sendiri mengandung kafein, chlorogenic acid, kahweol, trigonelline, serta vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti menurunkan tekanan darah, melindungi fungsi hati, hingga menjaga kesehatan saraf.
Waktu terbaik untuk minum kopi adalah 1–2 jam setelah bangun tidur, setelah makan (bagi penderita asam lambung), atau saat menjalani intermittent fasting.
Dokter Hans menegaskan, kunci menjaga kesehatan tetap optimal adalah memilih jenis kopi yang tepat, membatasi jumlahnya, serta memperhatikan waktu konsumsi. **