Perut Berbunyi Setelah Makan? Ini Alasan Medisnya yang Jarang Diketahui

VIVASoccer – Seringkali kita mengaitkan bunyi 'krucuk-krucuk' pada perut sebagai tanda lapar. Namun, faktanya, suara ini juga bisa muncul setelah kita makan hingga kenyang.

Kondisi yang disebut borborygmi ini merupakan bagian dari proses alami sistem pencernaan, yang terus bekerja keras bahkan saat perut sudah terisi penuh.

Menurut Dr. William Chey, seorang profesor gastroenterologi dari University of Michigan Health, bunyi perut adalah hasil dari kontraksi otot pencernaan yang secara aktif mendorong makanan, cairan, dan gas melalui usus.

"Suara ini normal dan bahkan bisa terdengar lebih keras setelah makan, karena ada lebih banyak isi yang digerakkan," jelasnya.

Mengapa Suara Perut Muncul Setelah Makan?

Bunyi perut terjadi karena gerakan peristaltik, yaitu kontraksi otot yang menggerakkan isi saluran cerna.

Saat makanan masuk, ia akan bercampur dengan cairan pencernaan dan gas, lalu didorong menuju usus halus.

Gesekan dan dorongan inilah yang menciptakan suara. Makanan, minuman bersoda, atau kafein dapat membuat bunyi ini lebih jelas terdengar.

Proses pencernaan sendiri adalah serangkaian tahapan yang kompleks:

• Lambung: Makanan dicampur dengan asam lambung untuk dicerna.
• Usus Halus: Nutrisi dari makanan diserap oleh tubuh.
• Usus Besar: Sisa makanan yang tidak diserap akan diubah menjadi feses.

Setiap tahap ini melibatkan gerakan otot yang menghasilkan suara. Jadi, alih-alih menjadi tanda masalah, bunyi perut setelah makan justru menandakan bahwa sistem pencernaan kita bekerja secara optimal.*