Bahaya Konsumsi Gula dan Karbohidrat Berlebih, Ternyata Ini Permasalahan Nasional!

Gula dan Karbohidrat
Sumber :

Felix menjelaskan, makanan berbasis tepung, nasi, roti, hingga minuman manis pada dasarnya merupakan rantai gula yang mudah meningkatkan kadar glukosa darah. 

Bali United Melempem di Awal Musim, Johnny Jansen Minta Waktu Adaptasi

Konsumsi berlebihan membuat tubuh cepat lapar kembali, karena gula memicu lonjakan insulin yang diikuti rasa lapar dalam waktu singkat. 

“Gula itu ada komponen adiksinya di situ. Kalau teman-teman makin sering konsumsi, you're addicted to sugars.” ujarnya.

Penyerang Real Madrid Ini Tutup Peluang Transfer ke Premier League

Selain itu, gula juga bersifat adiktif. Konsumsi berulang dapat memicu pelepasan dopamin di otak sehingga menimbulkan rasa senang, mirip dengan kecanduan. 

Untuk mengatasinya, Felix menyarankan memperbanyak asupan protein dan lemak hewani yang mampu menimbulkan rasa kenyang lebih lama melalui mekanisme hormon tertentu, berbeda dengan gula.

Arsenal vs Tottenham di Bursa Transfer, Target Utama Piero Hincapie!

Selain itu, Ia juga menyoroti dampak jangka panjang pada tubuh apabila pola makan tinggi gula. 

Menurut laporan dari dokter di unit hemodialisis, kini pasien cuci darah tidak lagi didominasi usia lanjut, melainkan banyak yang berusia 20–40 tahun. Hal ini diyakini akibat pola konsumsi ultra-proses dan kebiasaan makan yang tidak sehat.

Halaman Selanjutnya
img_title