Benarkah Kolesterol Tinggi Selalu Berbahaya? Begini Kata Dokter
"Terus fakta kedua, di otak kita ada sel yang namanya sel glial, nah, fungsi sel glial ini adalah buat memproduksi kolesterol dan nganterin kolesterol." pungkas dokter Hans.
Kolesterol di otak diproduksi sendiri oleh sel glia karena kolesterol dari darah tidak bisa menembus blood brain barrier.
Menariknya, kolesterol juga menjadi bahan baku penting bagi hormon, asam empedu, hingga pembentukan sel otak baru. Dokter Hans menegaskan bahwa tingginya kolesterol tidak selalu berarti berbahaya.
Yang lebih penting adalah memperhatikan jenis kolesterol, rasio antara HDL dan LDL, serta parameter kesehatan lain seperti gula darah, asam urat, hingga fungsi ginjal.
Untuk menjaga kesehatan otak, ia memberikan lima tips sederhana: menghindari makanan ultra-proses, rutin mengonsumsi omega-3, melakukan puasa berkala, rajin berolahraga, dan memeriksakan kesehatan secara teratur.
Pesan utama yang ia sampaikan: kolesterol bukan musuh, melainkan bagian penting dari tubuh. Menurunkannya tidak selalu berarti lebih sehat, karena yang terpenting adalah keseimbangan dan gaya hidup yang tepat.**