Sering Nyeri Dada: Lambung atau Jantung? Ini Penjelasan Medisnya

Penyakit Jantung
Sumber :

VIVASoccerNyeri dada sering membuat banyak orang panik. Tidak jarang, rasa sakit di ulu hati akibat gangguan lambung disangka sebagai gejala serangan jantung

Waspada! 5 Makanan Pemicu Batu Empedu, Nomor 3 Sering Dikira Sehat

Keduanya memang memiliki tanda yang mirip, seperti keringat dingin, rasa tidak nyaman di dada, hingga nyeri menjalar ke lengan. Namun, benarkah sakit lambung bisa benar-benar menyebabkan serangan jantung?

Menurut dr. Tirta, secara medis, sakit lambung dan sakit jantung adalah dua kondisi berbeda. Lambung terletak di kuadran kiri atas perut, sedangkan jantung berada di dalam rongga dada dan dilindungi oleh perikardium. 

Cara Makan Protein yang Benar: Dijamin Lebih Optimal Terserap Tubuh!

Dokter Tirta

Photo :
  • -

Oleh karena itu, secara langsung sakit lambung jarang sekali menjadi penyebab serangan jantung. Namun, gejala keduanya sering menimbulkan kebingungan.

Hipertensi Bukan Vonis Seumur Hidup, Begini Cara Menjaganya Tetap Stabil

Nyeri akibat serangan jantung biasanya khas, disertai sesak napas, keringat dingin, penurunan kesadaran, bahkan rasa sakit yang menjalar hingga ke pundak dan lengan. 

Sementara itu, sakit lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease) menimbulkan keluhan nyeri hebat di ulu hati, rasa panas di dada (heartburn), hingga mual.

"Apakah sakit lambung menyerang sakit jantung? Oh, bisa. Tapi sangat jauh. Sangat jauh. Tapi ini yang sering disalah artikan orang." jelas dokter Tirta.  

"Karena berada pada kuadran yang mirip mereka sensasi nyerinya mirip yaitu keringat dingin dan nyeri menjalar sampai tangan, tapi kalau jantung itu nyerinya khas ya." tambahnya. 

Ia juga menambahkan, walaupun jarang, seseorang bisa mengalami gangguan lambung dan jantung secara bersamaan. 

Misalnya, penderita anxiety yang mengalami gangguan asam lambung sekaligus serangan jantung akibat stres berat. Kondisi ini bisa memperburuk kesehatan secara total.

Dokter Tirta mengingatkan masyarakat agar tidak menyepelekan gejala yang dirasakan, baik pada lambung maupun jantung. Ia menyarankan pemeriksaan medis segera bila nyeri dada terasa berulang, menjalar, atau disertai gejala serius lain.

"Jadi yang betul adalah penyakit rasa asam lambung itu menurunkan kualitas hidup. Penyakit jantung sangat membahayakan tubuh" pungkasnya. 

Meski begitu, ia menekankan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Pola makan tidak teratur, stres, kurang tidur, serta konsumsi makanan olahan berlebihan menjadi pemicu utama gangguan lambung. 

Sementara gaya hidup sedentari, kolesterol tinggi, dan merokok adalah faktor utama penyakit jantung. Dengan edukasi ini, dr. Tirta berharap masyarakat lebih bijak dalam menjaga kesehatan sejak dini.**