Sering Makan Roti? Hentikan Sekarang Sebelum Terlambat

Ilustrasi Roti
Sumber :

VIVASoccer – Roti kerap menjadi pilihan praktis untuk sarapan maupun camilan. Namun, menurut dokter Hans, tidak semua roti aman bagi kesehatan. Ia menyebut ada tiga masalah utama pada roti yang banyak dijual di pasaran.

5 Makanan Murah yang Ampuh Atasi Refluks Asam Lambung

Roti memiliki kandungan yaitu gluten, penggunaan bahan olahan tidak sehat, serta tambahan zat kimia sintetis seperti pengawet, pemanis buatan, dan pewarna makanan.

Gluten yang terdapat dalam gandum sulit dicerna tubuh dan bisa memicu peradangan hingga gangguan usus.

Jangan Tertipu! Mie Instan Rendah Kalori Justru Simpan Bahaya Tersembunyi

Ilustrasi Roti

Photo :
  • -

Selain itu, pemakaian margarin (lemak trans), tepung terigu olahan, serta ragi instan membuat roti semakin berisiko bagi kesehatan.

Olahraga Bukan Jaminan Sehat, Dokter Beberkan 5 Fakta Penting

Meski begitu, masih ada pilihan roti yang lebih sehat, misalnya roti bebas gluten, menggunakan fermentasi alami seperti sourdough, dan tanpa tambahan gula maupun bahan kimia sintetis. 

Tepung alternatif yang bisa dipilih antara lain tepung almond, kelapa, beras, singkong, hingga oat non-komersial. Dokter Hans juga mengingatkan agar konsumsi roti tidak berlebihan.

Roti sebaiknya dijadikan pengganti sumber karbohidrat utama, bukan sekadar camilan, dan dikombinasikan dengan protein atau lemak sehat  agar tidak memicu lonjakan gula darah.

"Naked carbs artinya gini kalau kita makan roti aja dengan kita makan roti yang kita berikan misalnya seperti potongan ayam telur kemudian keju yang fresh." jelas dokter Hans. 

"Kemudian kita kasih topping misalnya alpukat dan lain-lain ini lebih baik roti yang ada isiannya karena apa Karena kalau kita makan roti itu sendiri Ini yang saya sebut sebagai naked carbs" tambahnya.**