Rahasia Kesehatan Pencernaan: Kenali Sistem "Otak Kedua" dalam Tubuh Manusia
VIVASoccer – Tubuh manusia memiliki sistem pencernaan yang luar biasa rumit dan kerap disebut sebagai "otak kedua".
Hal ini disebabkan oleh keberadaan saraf bernama plexus entericus yang mengatur berbagai reaksi tubuh, mulai dari rasa lapar, perubahan mood, hingga respons terhadap makanan tertentu.
Menariknya, makanan yang dikonsumsi ternyata bisa memengaruhi suasana hati. Contohnya, seseorang yang sedang galau dapat merasa lebih baik setelah menyantap makanan favoritnya.
Tubuh Sehat
- -
Begitu pula saat tubuh menolak makanan tertentu dengan muntah atau diare, sebenarnya itu adalah mekanisme pertahanan alami agar racun tidak merusak organ vital.
Selain itu, hati juga berperan penting sebagai filter racun. Konsumsi alkohol atau makanan berlemak berlebih dapat membuat organ ini bekerja lebih keras, bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan serius seperti sirosis.
Faktor lain yang perlu diwaspadai adalah kebiasaan mengonsumsi makanan bakar-bakaran. Residu karbon hasil pembakaran bisa menumpuk di usus dan memicu risiko kanker.
Pakar kesehatan menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang dan tidak makan sembarangan, terutama di malam hari.
Sebab, saat tubuh beristirahat, sistem pencernaan juga membutuhkan waktu untuk rehat. Konsumsi makanan berat pada malam hari berisiko memicu kenaikan gula darah hingga gangguan metabolisme.
Dengan memahami kompleksitas sistem pencernaan, masyarakat diimbau lebih bijak dalam memilih makanan.
Menjaga pola makan sehat, olahraga rutin, dan menghindari konsumsi berlebihan dapat menjadi kunci untuk melindungi organ vital sekaligus meningkatkan kualitas hidup.**