Mitos VS Fakta Skincare Pria, Cuman Wanita yang Wajib Skincare?
VIVASoccer – Perawatan kulit sering dianggap identik dengan wanita, padahal pria juga membutuhkan rutinitas skincare agar wajah tetap sehat dan terawat.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Asva, SpDV, MSc, PhD, seorang dermatologis sekaligus dosen yang kini tengah menempuh pendidikan doktoral di Taiwan dalam bidang cell therapy dan regenerative medicine.
Dalam sebuah sesi bincang di Nom Klinik Yogyakarta, dr. Asva menjelaskan bahwa kebutuhan dasar skincare pria sebenarnya tidak jauh berbeda dengan wanita.
Skincare Pria
- -
Hanya saja, gaya hidup dan aktivitas pria yang lebih sering terpapar polusi, sinar matahari, serta keringat membuat mereka perlu lebih disiplin dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
Skincare Esensial untuk Pria
Menurut dr. Asva, ada tiga langkah utama yang wajib dilakukan pria dalam merawat wajah:
1. Facial Wash (Pembersih Wajah)
Membersihkan wajah minimal dua kali sehari sangat penting untuk mengangkat kotoran, minyak berlebih, dan polusi yang menempel. Jika tidak rutin dicuci, kotoran bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.
2. Sunscreen (Tabir Surya)
Produk ini sering dianggap hanya perlu digunakan saat ke pantai. Padahal, sinar UV tetap bisa menembus ke dalam ruangan melalui jendela atau paparan lampu.
“Jadi facial wash atau membersihkan wajah itu nomor satu. pertama minimal dua kali sehari ya gitu. Terus yang kedua karena tadi sering di luar juga sunscreen sih yang berapa itu minimal kalau di Indo 30 lah” jelasnya.
Sunscreen membantu mencegah kulit kusam, hiperpigmentasi, penuaan dini, hingga risiko kanker kulit.
3. Moisturizer (Pelembap)
Pelembap berfungsi menjaga kelembaban kulit agar tidak kering dan menjaga fungsi skin barrier. Kulit yang lembap dan sehat akan lebih terlindungi dari iritasi maupun infeksi.
4. Perawatan Tambahan di Malam Hari
Selain tiga langkah utama, dr. Asva juga menyarankan penggunaan produk berbahan turunan vitamin A (retinoid) pada malam hari.
Kandungan ini membantu mempercepat regenerasi kulit, mencegah tanda penuaan, serta memperbaiki tekstur kulit.
Namun, pemakaian retinoid harus dilakukan dengan pengawasan dokter spesialis agar aman dan sesuai kebutuhan kulit masing-masing.
Mitos dan Fakta Skincare untuk Pria
Banyak pria masih menganggap bahwa skincare hanya untuk wanita. Padahal, kata dr. Asva, kondisi kulit pria tidak jauh berbeda. Bahkan karena pria lebih sering berkeringat dan beraktivitas di luar ruangan, risiko masalah kulit justru lebih tinggi jika tidak dirawat.
Ia juga meluruskan anggapan bahwa skincare harus berlapis-lapis seperti tren di Korea Selatan.
Menurutnya, yang terpenting adalah fungsi utama produk, bukan banyaknya lapisan. “Tergantung yang dikasih apa sih gitu. Yang penting prinsipnya dapat. Kayak misalnya yang pertama eh kan dimulai dari facial wash dulu," jelas dokter
"Jadi, kulitnya bersih dulu, terus habis itu misalnya kalian pakai toner gitu ya, selanjutnya untuk kayak misalnya nambah efek hidrasi atau menjaga pH kulitnya gitu.” tambahnya.
Pesan untuk Pria Indonesia
Menutup penjelasannya, dr. Asva berpesan agar pria tidak malu untuk merawat kulit maupun berkonsultasi ke dokter spesialis kulit jika mengalami masalah.
Dengan rutinitas sederhana pembersih wajah, sunscreen, dan pelembap kulit pria tetap bisa sehat, bersih, dan terjaga.
Tambahan perawatan malam hari dengan retinoid bisa menjadi pilihan, terutama bagi pria yang ingin mencegah tanda penuaan dini.**