Cuci Muka Setelah Panas-Panasan, Apakah Bisa Merusak Kulit?

Cuci Muka
Sumber :

VIVASoccer – Banyak orang masih bingung soal kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan kesehatan, seperti cuci muka setelah panas-panasan, pola makan untuk diet, hingga dampak begadang pada otak. 

5 Tips Bentuk Badan dan Otot Tanpa Cedera Ala Dokter Tirta

Melalui konten tanya jawab kesehatan terbarunya, dokter Tirta membagikan penjelasan medis yang mudah dipahami. 

Dari cara menjaga kelembapan kulit, pola makan sekali sehari, hingga bahaya tidur yang tidak teratur, semua dibahas lengkap agar masyarakat tidak mudah percaya mitos.

Tidur Siang Cuman Buat Orang Miskin? Ini Kata Dokter Tirta!

Cuci Muka

Photo :
  • -

Dalam sebuah konten tanya jawab kesehatan, dokter Tirta menjelaskan kebiasaan cuci muka setelah terkena panas sinar matahari. 

Senne Lammens Jadi Kandidat Kuat Kiper Baru Manchester United

Menurutnya, hal tersebut boleh saja dilakukan, namun sebaiknya tidak menggunakan sabun muka secara berlebihan.

Paparan sinar matahari, terutama di siang hari, mengandung gelombang UV yang dapat membuat kulit kering, berkerut, hingga muncul flek. 

Tirta menuturkan bahwa dirinya sendiri pernah mengalami melasma karena sering berolahraga tanpa menggunakan sunscreen.

Ia menambahkan, setelah panas-panasan, kulit sebenarnya sedang membentuk lapisan pelindung (skin barrier). 

Jika langsung dicuci menggunakan sabun tanpa pelembap, kelembaban kulit akan berkurang drastis. 

"Jadi, cuci muka setelah kena panas-panasan tuh diizinkan tapi enggak pakai sabun karena akan mengurangi tekstur kelembaban. Karena ketika kamu kena panas, tubuh atau kulit itu membuat defend, ada bariernya." jelasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penggunaan sunscreen sesuai rekomendasi dokter kulit (SpDV) untuk mencegah flek dan risiko kanker kulit akibat paparan sinar UV jangka panjang.**