Cara Gen Z Bikin Olahraga Jadi Tren Digital dan Identitas Diri

Olahraga
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccerOlahraga tak lagi sekadar rutinitas menjaga kesehatan. Bagi generasi Z, aktivitas fisik seperti lari, pilates, atau gym kini juga menjadi ruang untuk berekspresi. 

Dokter Tirta Ungkap Waktu Olahraga yang Bikin Tubuh Lebih Fit

Media sosial dipenuhi dengan konten #runOOTD, #HotGirlWalk, hingga #PilatesPrincess yang menampilkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup estetik.

Outfit aktif pun berevolusi. Sneakers ringan, t-shirt quick-dry dengan potongan boxy, hingga windbreaker oversized dipilih karena memadukan kenyamanan dengan tampilan stylish.

10 Kesalahan Pemula Saat Latihan Beban yang Bikin Otot Sulit Berkembang

 

Olahraga Gen Z

Photo :
  • -
Tren Athleisure 2025, Modal Gaya Bisa Hasilkan Duit

 

Brand lokal maupun internasional juga mulai mengusung desain berkelanjutan dengan bahan daur ulang dan produksi terbatas.

Tren ini tidak hanya mengubah cara berpakaian saat olahraga, tapi juga memperkuat identitas generasi muda: olahraga adalah statement, self-care, dan ekspresi diri yang menyatukan kesehatan dengan gaya hidup fashionable.

Generasi Z di Indonesia semakin aktif menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup. Bukan sekadar mengikuti tren, mereka justru menciptakan cara baru dalam berolahraga.

Data dari Jakpat.com mencatat, 30% Gen Z memilih lari, 25% badminton, dan 54% lebih suka berjalan sebagai aktivitas utama.

Menariknya, motivasi Gen Z berolahraga tidak hanya untuk kebugaran fisik, tapi juga menjaga kesehatan mental di tengah tekanan era digital. 

Aspek estetika dan identitas diri pun berperan besar, karena banyak anak muda menggunakan olahraga untuk mengekspresikan diri, baik lewat outfit, progress tubuh, maupun pencapaian yang dibagikan di media sosial.

Perkembangan teknologi juga memicu lahirnya berbagai komunitas olahraga yang aktif dan suportif. Komunitas ini membuat olahraga tidak hanya jadi rutinitas, tapi juga ruang interaksi sosial yang kompetitif sekaligus menyenangkan.

Dengan dukungan fasilitas publik, edukasi kesehatan, dan kampanye berbasis komunitas, tren olahraga di kalangan Gen Z berpotensi melahirkan generasi muda yang lebih sehat, tangguh, dan terkoneksi secara digital.**