Bukan Cuma Kalori, Ini Jenis Gula yang Jadi Penyebab Utama Penyakit Kronis

Ilustrasi gula
Sumber :

Jika berlangsung terus-menerus, hal ini bisa berujung pada resistensi insulin. Dampaknya tidak main-main, mulai dari obesitas, diabetes tipe 2, hingga gangguan metabolisme lain seperti kolesterol tinggi, lemak viseral, dan perut buncit.

30 Tiket Tersisa, Indonesia Bidik Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sumber fruktosa ternyata sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dari sisi alami, fruktosa bisa ditemukan pada buah, madu, dan agave nektar. 

Meski alami, konsumsi berlebihan tetap bisa membahayakan tubuh, sedangkan dalam bentuk sintetis, fruktosa paling sering hadir dalam wujud sirup jagung tinggi fruktosa atau high fructose corn syrup (HFCS). 

Intip Peluang Inter Milan Rekrut Dusan Vlahovic dari Juventus

Bahan ini banyak digunakan dalam minuman bersoda, jus kemasan, yoghurt drink, jelly drink, hingga es krim.

Kondisi tersebut membuat fruktosa hampir tidak bisa dihindari di era modern. Banyak produk makanan dan minuman yang dipasarkan sebagai sehat pun ternyata tetap mengandung fruktosa. 

Malaysia Tersingkir dari Piala Asia U-23, Pelatihnya Ngamuk

Hal ini menjelaskan mengapa berbagai penyakit metabolik seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung kini semakin marak ditemui dibanding beberapa dekade lalu.

Untuk mencegah dampak buruk fruktosa, ada beberapa langkah penting yang bisa dilakukan. Pertama, jangan hanya fokus pada jumlah kalori, tetapi perhatikan jenis kalori yang masuk ke tubuh. 

Halaman Selanjutnya
img_title