Bahaya Kekurangan Cairan Tubuh, Bisa Picu Syok Hingga Gagal Ginjal

Ilustrasi Minum Air
Sumber :

VIVASoccer – Kebutuhan cairan tubuh sering kali diremehkan, padahal air berperan penting dalam menjaga fungsi organ. Tubuh manusia sebagian besar tersusun dari air yang diatur oleh sistem kardiovaskular, ginjal, serta saluran pencernaan.

Rahasia Turunkan Berat Badan Cepat Tanpa Olahraga, Ini Caranya

Dokter menjelaskan, kekurangan cairan dapat menimbulkan kondisi serius seperti syok hipovolemik, penurunan tekanan darah, hingga pingsan. Salah satu tanda sederhana tubuh kekurangan cairan adalah warna urin yang sangat kuning.

Saat bangun tidur, tubuh juga kehilangan cairan melalui keringat dan pernapasan. Karena itu, dianjurkan segera minum segelas air putih sebelum beraktivitas. 

Kualifikasi Piala Asia 2026, Indonesia U-23 Targetkan Juara Grup C!

Ilustrasi Air Minum

Photo :
  • -

Minum cukup air juga membantu menjaga elektrolit, mencegah infeksi saluran kemih, serta melarutkan kristal yang bisa memicu batu ginjal.

Duet Isak dan Ekitike? Ini 3 Formasi yang Bisa Dipakai Liverpool

Namun, minum air berlebihan juga berisiko. Pada penderita gagal ginjal atau gagal jantung, asupan cairan harus dikontrol ketat karena dapat memperberat kerja organ. 

Sementara itu, pada kasus diare, cairan tubuh perlu diganti tidak hanya dengan air putih, melainkan juga dengan oralit atau cairan infus agar elektrolit tetap seimbang.

Pesan pentingnya, jangan sepelekan kebutuhan cairan harian. Minum air yang cukup sesuai kebutuhan tubuh akan membantu menjaga kesehatan jantung, ginjal, dan sistem saraf tetap optimal.**