Pola Latihan Atlet MMA yang Bikin Tubuh Kuat dan Tahan Banting
VIVASoccer – Atlet Mixed Martial Arts (MMA) dikenal memiliki tubuh kuat, daya tahan prima, dan refleks cepat.
Rahasianya bukan hanya pada teknik bertarung, tetapi juga pola latihan intens yang mencakup kekuatan, kecepatan, dan ketahanan tubuh.
Berikut pola latihannya ala atlet MMA yang bisa jadi inspirasi.
1. Latihan Kekuatan Otot (Strength Training)
Atlet MMA mengandalkan latihan beban, seperti deadlift, bench press, dan squat, untuk memperkuat otot inti, tangan, dan kaki.
Latihan ini membantu tubuh tetap kuat saat bertarung dan mengurangi risiko cedera.
2. Latihan Kardio Intens (HIIT & Sprint)
Latihan kardio seperti sprint interval, skipping, atau HIIT (High-Intensity Interval Training) sangat penting untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh selama pertandingan.
Latihan Otot Perut
3. Latihan Teknik dan Sparring
Selain fisik, atlet MMA melatih teknik pukulan, tendangan, grappling, dan submission melalui sparring.
Latihan ini melatih koordinasi tubuh, kecepatan reaksi, dan strategi bertarung.
4. Latihan Kelincahan dan Fleksibilitas
Gerakan agility ladder, cone drills, dan yoga membantu menjaga kelincahan dan fleksibilitas tubuh.
Hal ini memungkinkan atlet menghindari serangan dan melakukan gerakan cepat dengan presisi.
5. Latihan Mental dan Pernapasan
Fokus mental dan pernapasan yang terkontrol sangat penting dalam MMA.
Atlet sering melakukan meditasi, visualisasi, dan latihan pernapasan untuk menjaga ketenangan di bawah tekanan.
Tips untuk Pemula:
- Mulai dengan latihan kekuatan dasar 3–4 kali seminggu.
- Sertakan HIIT dan peregangan untuk keseimbangan fisik.
- Jangan lupa pola makan sehat dan istirahat cukup.
Dengan menerapkan pola latihannya ala atlet MMA membuat tubuh kuat daya tahan prima.**