Mengenal Cedera ACL: Mengapa Begitu Serius dan Lama Pulihnya?
- Sky Sports
VIVASoccer – Anterior Cruciate Ligament (ACL) adalah jaringan ikat penting yang berada di tengah lutut dan berfungsi menjaga stabilitas sendi.
Cedera pada ACL dapat memicu rasa nyeri, pembengkakan, hingga sensasi lutut “goyang” atau tidak stabil.
Kondisi ini membuat penderita sulit menahan beban tubuh, apalagi berpartisipasi dalam aktivitas fisik seperti olahraga.
Dalam sepak bola, cedera ACL sering terjadi akibat perubahan arah secara cepat atau saat mendarat setelah melompat, misalnya usai melakukan sundulan.
Bagi pesepak bola profesional, robekan parsial atau total pada ACL bisa berarti absen selama enam hingga sembilan bulan, bahkan sepanjang musim.
Hal ini dialami James Maddison (Tottenham Hotspur) dan Levi Colwill (Chelsea) yang terkena cedera ACL di pramusim dan berpotensi absen hampir semusim penuh.
Kasus yang lebih berat bahkan membutuhkan waktu pemulihan lebih lama, seperti dialami Tyrone Mings dan Emiliano Buendia (Aston Villa) yang absen total sepanjang musim 2023/2024 hingga awal musim berikutnya.
Mengapa Pemulihan Begitu Lama?
Ahli fisioterapi Ben Warburton, yang berpengalaman menangani rehabilitasi ACL, menjelaskan bahwa proses pemulihan pascaoperasi memakan waktu minimal enam bulan untuk mencapai kondisi siap bertanding.
“Setelah operasi, lutut mengalami trauma besar. Tiga bulan pertama fokus untuk meredakan peradangan, baru setelah itu masuk tahap rehabilitasi. Lalu dilanjutkan penguatan otot dan persiapan kembali berlari, berlatih, hingga bertanding,” ujarnya.
Warburton menegaskan, pemain yang kembali bermain hanya enam bulan pascaoperasi berisiko lebih tinggi mengalami cedera ulang dibanding yang menunggu hingga sembilan bulan.
Faktor Usia dan Beban Latihan
Kecepatan pemulihan dipengaruhi usia, tingkat keparahan cedera, dan respons tubuh terhadap operasi.
Pemain muda cenderung pulih lebih cepat, seperti Colwill yang berusia 22 tahun, dibandingkan Maddison yang berusia 28 tahun.
Beban latihan yang meningkat drastis atau kelelahan juga bisa menjadi pemicu cedera.
Colwill mengalami cedera hanya 21 hari setelah tampil di 47 laga musim sebelumnya, sedangkan Maddison cedera di laga pertamanya setelah enam pekan absen akibat masalah lutut.
Teknologi Medis Modern Bantu Tingkatkan Kesembuhan
Sepuluh tahun lalu, cedera ACL parah bisa mengancam karier pesepak bola. Kini, peluang kembali bermain pascaoperasi mencapai 90–95 persen berkat kemajuan teknik operasi, pilihan cangkok, serta pemantauan rehabilitasi menggunakan teknologi terbaru.
Meski demikian, risiko cedera ulang tetap tinggi pada 12 bulan pertama setelah kembali bermain, terutama enam bulan awal.
Penurunan kekuatan otot paha dan kelelahan akibat jadwal pertandingan padat menjadi faktor pemicu.
"Begitu melewati masa kritis enam bulan pertama, risikonya akan jauh berkurang,” tutup Warburton