Padel Jadi Olahraga Favorit Baru, Berikut Manfaat dan Risikonya

Padel
Sumber :

VIVASoccerOlahraga padel kini semakin populer di Indonesia, terutama di kalangan artis, influencer, hingga masyarakat umum. 

Tak Hanya Seru, Ini 5 Manfaat Olahraga Padel yang Jarang Diketahui

Padel merupakan perpaduan antara tenis dan squash yang pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera di Meksiko pada tahun 1969, sebelum berkembang pesat ke Spanyol, Argentina, hingga akhirnya masuk ke Indonesia pada periode 2020–2021.

Permainan padel dilakukan berpasangan di lapangan berukuran 20 x 10 meter yang dikelilingi dinding kaca dan kawat. 

5 Teknik Pernapasan ala Atlet Yoga, Bikin Kamu Lebih Tenang dan Bugar

Padel

Photo :
  • -

Raket yang digunakan berbentuk solid berlubang tanpa senar, serta bola bertekanan rendah sehingga permainan lebih taktis dan mudah dipelajari dibandingkan tenis. 

Lagi Tren, Ini Aturan Main Padel yang Wajib Diketahui Pemula

Ciri khas lain padel adalah penggunaan dinding sebagai bagian permainan yang membuat rally semakin panjang dan menarik.

Popularitas olahraga ini juga didorong oleh sejumlah selebritas seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang kerap membagikan aktivitas padel di media sosial. 

Bahkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung perkembangan padel melalui penyelenggaraan liga khusus yang diikuti puluhan komunitas di berbagai kota besar, mulai dari Jakarta, Surabaya, Bali, hingga Medan.

Dari sisi manfaat, hasil penelitian dari Jurnal Internasional berjudul The Role of Padel in Improving Physical Fitness and Health Promotion: Progress, Limitations, and Future Perspectives.

Mengakatakan bahwa latihan padel yang dilakukan rutin bisa meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan.

Padel juga memberi dampak positif bagi kesehatan mental karena termasuk olahraga berbasis kelompok yang mendorong komunikasi dan kerja sama tim.

Meski begitu, olahraga ini tetap memiliki risiko cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang tepat. 

Cedera yang umum terjadi di antaranya ankle sprain, tendinitis, ketegangan otot, hingga masalah pada pergelangan tangan. 

Faktor lain seperti stres berlebih dan pola makan yang tidak sehat juga bisa memperbesar risiko cedera.

Dengan semakin banyaknya fasilitas berstandar internasional di Indonesia, padel diprediksi akan terus berkembang pesat dan menjadi salah satu olahraga gaya hidup baru yang menyenangkan sekaligus menyehatkan.**