Amankah Konsumsi Telur Setiap Hari? Begini Cara Mengolah yang Sehat
VIVASoccer – Telur sering dianggap berbahaya karena disebut bisa meningkatkan kolesterol, tinggi lemak jenuh, dan memicu penyakit jantung hingga stroke.
Tak heran, banyak orang memilih membuang kuning telur dan hanya mengonsumsi putihnya saja.
Namun, menurut dokter Hans dalam kanal SB30Health, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Ilustrasi Telur
- -
Satu butir telur ayam rata-rata hanya mengandung sekitar 78 kalori, 5 gram lemak dengan 1,5 gram lemak jenuh, 6 gram protein, serta 186 mg kolesterol.
Meski kolesterolnya cukup tinggi, telur juga kaya mikronutrisi penting seperti DHA, EPA, kolin, lesitin, biotin, kalsium, dan vitamin larut lemak (A, D, E, K2) yang bermanfaat bagi tubuh.
Tubuh manusia sendiri memproduksi sekitar 3.000 mg kolesterol setiap hari, sehingga konsumsi 1–3 butir telur tidak langsung berdampak buruk.
Risiko kesehatan biasanya muncul dari faktor lain, seperti jenis telur yang dikonsumsi (konvensional vs organik), cara pengolahan (goreng berlebihan, pakai margarin atau minyak), tambahan bahan makanan (saus, mie instan), hingga jumlah konsumsi yang terlalu banyak.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, dokter Hans menyarankan memilih telur organik atau free-range,
Mengolahnya dengan cara direbus setengah matang, dikukus, atau dipouch, serta menyandingkannya dengan sayur, kacang-kacangan, atau alpukat.
Dengan cara yang tepat, telur justru bisa menjadi sumber protein sehat yang aman dikonsumsi setiap hari.
"Sebetulnya konsumsi telur itu memiliki banyak manfaat selama kita tahu cara konsumsinya yang benar" pungkas dokter Hans.**
