Rahasia Pola Hidup Sehat Sesuai Siklus Menstruasi, Bikin PMS Lebih Ringan

Ilustrasi Menstruasi
Sumber :

VIVASoccer – Tubuh perempuan ternyata tidak bekerja dengan pola yang sama setiap hari. Hormon mengalami fluktuasi dari minggu ke minggu, membuat energi, emosi, hingga kualitas tidur ikut berubah. 

5 Kesalahan Fatal Sebelum Olahraga, Nomor 3 Sering Dilakukan Tanpa Sadar!

Sayangnya, sejak kecil banyak perempuan tidak diajarkan cara menyesuaikan diri dengan perubahan alami ini dan justru dipaksa untuk tetap makan, berolahraga, dan bekerja dengan pola yang sama sepanjang bulan.

Seorang dokter umum sekaligus pegiat kesehatan holistik, Emma, membagikan tips penting terkait pola hidup yang selaras dengan siklus menstruasi

Terungkap! Sayur Murah di Pasar Ini Ampuh Cegah Pikun dan Bikin Ingatan Tajam

Ilustrasi Menstruasi

Photo :
  • -

Menurutnya, tubuh perempuan memiliki ritme hormonal yang berubah setiap minggu, berbeda dengan laki-laki yang cenderung stabil. 

Vitamin D di Indonesia Rata-Rata Rendah, Ini Penyebab dan Solusinya

Sayangnya, perubahan ini jarang diajarkan sejak kecil sehingga banyak perempuan dipaksa tetap produktif dengan pola makan dan olahraga yang sama setiap saat.

Emma menjelaskan, saat siklus haid berlangsung, kadar hormon estrogen dan progesteron berada di titik rendah sehingga perempuan lebih mudah lelah, sensitif, hingga sulit tidur. 

Namun, dengan menyesuaikan gaya hidup, gejala tersebut bisa berkurang. Ia sendiri merasakan manfaat besar, seperti siklus haid yang lebih teratur, PMS lebih ringan, hingga bebas jerawat.

"Padahal tubuh kita ini sudah punya ritme tersendiri dan ketika kita mulai menyinkronkan gaya hidup kita bersama dengan siklus alami fluktuasi hormonal ini mulai dari makanan, olahraga, sampai pola tidur hasilnya tuh luar biasa" jelasnya.

Dalam fase menstruasi, tubuh membutuhkan makanan kaya zat besi, protein, dan sayuran hijau untuk memulihkan energi. Olahraga yang dianjurkan pun cukup ringan seperti yoga atau jalan kaki. 

Saat fase ovulasi, tubuh justru lebih berenergi sehingga cocok untuk aktivitas sosial dan olahraga intensitas lebih tinggi. 

Sementara pada fase luteal, penting menjaga kestabilan gula darah, menghindari makanan olahan, serta memberi ruang lebih banyak untuk istirahat.

Emma menegaskan bahwa memahami empat fase utama siklus menstruasi, ovulasi, luteal awal, dan luteal akhir akan membantu perempuan hidup lebih selaras dengan tubuhnya. 

Dengan begitu, gejala PMS, kembung, nyeri, hingga masalah kulit bisa dikurangi secara alami.**