Sering Ngantuk Setelah Makan? Waspadai Mitos dan Fakta Kesehatan Ini

Bau Badan
Sumber :

VIVASoccer – Banyak mitos kesehatan beredar di masyarakat, mulai dari bau badan yang disebut genetik, kebiasaan ngantuk setelah makan, hingga bahaya duduk lama di toilet. 

Nyeri Ulu Hati atau Serangan Jantung? Simak Penjelasan Lengkap Dokter Tirta

Benarkah semua itu fakta medis atau hanya sekadar mitos? Vivanians tidak perlu khawatir dalam kanal YouTube dokter Tirta akan menjawab seputar mitos dan fakta yang beredar.

Pertama, apakah bau badan merupakan faktor genetik? Menurut penjelasan dokter Tirta, bau badan memang bisa dipengaruhi faktor genetik, tetapi lebih sering terjadi akibat interaksi keringat dengan bakteri atau pola hidup yang kurang bersih. 

Uap Nasi Bisa Bikin Kulit Glowing, Fakta atau Mitos? Ini Kata Dokter

Bau Badan

Photo :
  • -

"Aku jujur banget bau badan diwarisi genetik, tapi ketika kita mencari artikel ilmah  ada beberapa aku enggak tahu berapa persentasenya tapi ada beberapa kondisi bau badan seseorang itu juga bisa diwariskan secara genetik." jelas dokter Tirta. 

Benarkah Donor Darah Bikin Gemuk? dokter Tirta Beberkan Fakta Mengejutkan

"Tetapi lebih cenderung bau badan yang terjadi bau penguk atau bau asem, bau tengik, bau kecut itu bisa terjadi karena bakteri berinteraksi dengan keringat atau bisa terjadi karena gangguan metabolic sindrome." papar dokter Tirta. 

Halaman Selanjutnya
img_title