Waspada Konsumsi Matcha!, Ini Dampak yang Dialami Oleh Tubuh!
VIVASoccer – Belakangan ini, matcha semakin populer dan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari latte, kue, hingga puding.
Meski dikenal kaya antioksidan dan bermanfaat bagi kesehatan, konsumsi matcha ternyata bisa berisiko bila berlebihan.
Matcha berbeda dengan green tea. Matcha berupa bubuk halus yang dikonsumsi langsung tanpa ampas, sedangkan green tea hanya diseduh dan daunnya dibuang.
{{ photo_id=2121 }}
Kandungan kafein matcha juga lebih tinggi, rata-rata sekitar 70 mg per cangkir, dibandingkan green tea yang hanya 30–50 mg.
Menurut sejumlah studi, batas aman konsumsi kafein adalah 400 mg per hari. Artinya, aman mengonsumsi matcha maksimal tiga hingga lima cangkir sehari, tergantung kepekatan bubuk yang digunakan.
Jika berlebihan, matcha bisa memicu gangguan jantung, kecemasan, hingga berinteraksi negatif dengan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah dan obat tekanan darah.
Selain itu, banyak produk matcha instan di pasaran ternyata hanya menggunakan perisa buatan atau "matcha flavor", yang lebih banyak mengandung gula, krimer, dan pewarna dibanding bubuk matcha asli.
Kondisi inilah yang kerap menimbulkan masalah kesehatan pada generasi sekarang terutama Gen Z dan Milienial.
Agar tetap aman, konsumen disarankan memilih matcha berkualitas, memperhatikan bahan tambahan pada produk, menyesuaikan dengan kondisi tubuh, serta mengontrol asupan kafein dari sumber lain.
Dengan cara ini, matcha tetap bisa menjadi minuman sehat tanpa menimbulkan efek samping berbahaya.**