Bersepeda Rutin Bisa Turunkan Berat Badan hingga Cegah Stroke, Ini Faktanya
VIVASoccer – Bersepeda kini bukan hanya sekadar sarana transportasi, tetapi juga gaya hidup sehat.
Sebagai olahraga aerobik berdampak rendah, aktivitas ini cocok untuk semua kalangan, termasuk pemula. Intensitasnya bisa disesuaikan, mulai dari santai, rekreasi, hingga kompetitif.
Selain ramah lingkungan, bersepeda terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut 12 manfaat bersepeda yang perlu diketahui:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bersepeda rutin, terutama dengan intensitas tinggi, dapat menurunkan kadar lemak tubuh sekaligus meningkatkan metabolisme. Kalori tetap terbakar bahkan saat istirahat.
2. Menguatkan Otot Kaki
Olahraga ini melatih otot paha, bokong, betis, dan paha belakang tanpa membebani sendi. Untuk hasil maksimal, bisa dikombinasikan dengan latihan beban seperti squat dan lunge.
3. Cocok untuk Pemula
Mudah dipelajari dan fleksibel. Jika kesulitan bersepeda di jalan, sepeda statis bisa jadi alternatif. Bahkan, orang yang baru pulih dari cedera tetap bisa mencoba dengan intensitas rendah.
4. Menurunkan Kolesterol
Bersepeda membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dengan menaikkan HDL (baik) sekaligus menurunkan LDL (jahat) dan trigliserida, sehingga menurunkan risiko serangan jantung maupun stroke.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Aktivitas ini dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Fokus pada kayuhan sepeda juga melatih konsentrasi dan menenangkan pikiran.
6. Mendukung Pemulihan Pasien Kanker
Bersepeda membantu menjaga kebugaran penderita kanker, sekaligus menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara. Tetap disarankan konsultasi dengan dokter sebelum memulai.
7. Awal Hari yang Positif
Bersepeda di pagi hari mampu melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan energi, dan mempercepat metabolisme sehingga tubuh lebih bugar sepanjang hari.
8. Mencegah dan Mengelola Penyakit Kronis
Rutin bersepeda dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung. Penelitian bahkan menunjukkan angka kematian penderita diabetes bisa turun hingga 35% jika rajin bersepeda.
9. Ramah Lingkungan
Bersepeda sekali sehari dapat mengurangi jejak karbon transportasi hingga 67%. Selain itu, lebih praktis untuk menghindari macet dan masalah parkir.
10. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi
Gerakan menjaga sepeda tetap stabil dapat meningkatkan postur, koordinasi, serta mencegah risiko jatuh atau cedera di usia lanjut.
11. Olahraga Berdampak Rendah
Cocok bagi mereka yang punya masalah sendi atau kekakuan tubuh. Intensitas bisa tetap tinggi tanpa memberi tekanan berlebih pada persendian.
12. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Bersepeda mampu meningkatkan fungsi kardiovaskular sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung dan kematian dini