6 Jenis Puasa Populer untuk Kesehatan dari Intermittent Hingga 3 Hari Full
Ketiga, puasa 24 jam atau gut reset fasting. Puasa sehari penuh ini diyakini mampu membantu menyeimbangkan kembali bakteri usus, terutama bagi mereka yang sering mengonsumsi obat-obatan maupun makanan olahan.
Keempat, puasa 36 jam yang disebut fat burning fasting. Dengan durasi ini, cadangan gula tubuh benar-benar habis sehingga tubuh lebih optimal membakar lemak.
Kelima, puasa 48 jam atau dopamine reset fasting. Jenis ini membantu membersihkan tubuh dari racun makanan dan membuat suasana hati lebih stabil sehingga sering disebut puasa gembira.
Terakhir, puasa 72 jam atau 3 days water fasting. Puasa tiga hari penuh dipercaya mampu mereset sistem imun dan memberi kesempatan tubuh untuk memperbaiki kondisi kesehatan secara menyeluruh.
Meski memiliki manfaat masing-masing, para ahli menekankan bahwa pemilihan jenis puasa harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas, serta kesehatan individu.**