Olahraga Pagi VS Sore, Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

Lari Sore
Sumber :

VIVASoccer – Banyak orang masih bingung kapan waktu terbaik untuk berolahraga, apakah pagi atau malam hari. Menurut para ahli kesehatan, kuncinya bukan pada jamnya, melainkan konsistensi.

Prediksi Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Grup J

"Banyak banget jurnal penelitiannya sebenarnya olahraga yang maksimal dilakukan itu adalah olahraga pagi dan olahraga sore sorenya ini adalah sampai jam 09.00 malam" ujar dr. Tirta

"Kenapa karena kalau olahraga dilakukan semakin malam itu akan ada recovery akut H rate-nya itu akan masih bisa berdebar-debar setelah 2 jam setelah selesai olahraga".

Transfer Liga Inggris, Douglas Luiz Dilepas Juventus ke Nottingham Forest Mahar Rp925 M

Lari Sore

Photo :
  • -

"Nah semakin malam kalian olahraga itu akan semakin mengganggu pola tidur kalian karena fase untuk masuk ke diep slip itu akan" jelas dr Tirta. 

Mengapa Napoli Ngebet Datangkan Striker Manchester United?

Meski begitu, berolahraga di pagi hari memiliki beberapa keunggulan. Menurut Manajer Kebugaran Crunch Fitness, Mauro Maietta, olahraga pagi bisa meningkatkan metabolisme, energi, dan membantu membentuk rutinitas yang konsisten.

"Berolahraga di pagi hari dapat meningkatkan metabolisme dan energi sepanjang hari. Selain itu, berolahraga di pagi juga membantu membangun rutinitas yang konsisten," jelas Maietta.

"Suhu tubuh dan fleksibilitas otot biasanya mencapai puncaknya pada sore hari, sehingga waktu ini sangat cocok untuk melakukan olahraga yang lebih intens," kata Maietta.

Penelitian juga menemukan hubungan kuat antara olahraga pagi dengan penurunan risiko obesitas.

Namun, sore atau malam hari juga punya manfaat. Suhu tubuh yang lebih tinggi membuat otot lebih fleksibel sehingga cocok untuk olahraga intens.

Selain itu, olahraga di waktu ini bisa membantu mengurangi stres setelah beraktivitas seharian.

Penelitian tahun 2022 menunjukkan manfaat olahraga juga berbeda berdasarkan jenis kelamin. 

Pada wanita, olahraga pagi lebih efektif menurunkan lemak tubuh dan tekanan darah, sementara olahraga malam meningkatkan kekuatan otot dan suasana hati. 

Untuk pria, hasilnya justru sebaliknya olahraga malam lebih efektif untuk membakar lemak dan menurunkan tekanan darah.

Maietta menegaskan, pilihan terbaik tetap tergantung pada jadwal dan respons tubuh masing-masing orang. 

Bahkan, olahraga singkat hanya 20 menit sehari atau sekadar naik tangga bisa memberi dampak positif bagi kesehatan.**