Jangan Salah! Guyur Kepala Usai Kehujanan Bukan Obat Flu, Ini Alasannya
Flu sendiri umumnya disebabkan oleh infeksi virus yang menular melalui droplet atau udara, bukan karena air hujan.
Meski begitu, kebiasaan mandi atau mengguyur kepala setelah kehujanan tetap ada manfaatnya. Air hujan yang turun terutama di kawasan perkotaan sering bercampur dengan polusi, debu, hingga zat kimia berbahaya.
Bahkan, ada fenomena yang disebut hujan asam, di mana kandungan air hujan lebih berisiko bagi kesehatan kulit maupun rambut.
Dengan membersihkan tubuh usai kehujanan, seseorang bisa menjaga higienitas, mengurangi paparan kotoran, serta mencegah iritasi kulit.
Jadi, walaupun tidak terbukti mencegah pilek, kebiasaan ini tetap baik dilakukan untuk alasan kebersihan dan kesehatan.
Kebiasaan serupa juga mirip dengan mitos lainnya yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya larangan keluar rumah selepas magrib karena dikhawatirkan diculik makhluk halus.
Meski jelas merupakan mitos, tujuan utamanya sebenarnya agar anak-anak tetap berada di rumah pada malam hari demi keamanan.