Kram Otot dan Kesehatan Tulang? Ini Peran Penting Magnesium yang Harus Anda Tahu
VIVASoccer – Magnesium adalah salah satu mineral penting yang berperan dalam lebih dari 300 proses enzim di dalam tubuh, mulai dari pembentukan protein, menjaga kesehatan tulang, hingga mengatur gula darah dan tekanan darah.
Lebih dari setengah cadangan magnesium dalam tubuh disimpan di tulang, sementara sisanya tersebar di berbagai jaringan.
Manfaat Magnesium, Sumber Alami, Risiko Kekurangan, dan Efek Samping Suplemen.
Ilustrasi Magnesium
- -
1. Peran Penting Magnesium untuk Tubuh
Magnesium berperan dalam lebih dari 300 proses enzim, termasuk pembentukan protein, memperkuat tulang, mengatur gula darah, tekanan darah, serta fungsi otot dan saraf. Lebih dari setengah magnesium tubuh disimpan di tulang.
2. Kebutuhan Harian Magnesium
Pria dianjurkan mengonsumsi 400–420 mg per hari, sedangkan wanita 310–320 mg per hari. Kekurangan mineral ini jarang menimbulkan masalah karena ginjal mampu menyesuaikan kadar magnesium dalam tubuh.
3. Kelompok yang Berisiko Kekurangan Magnesium
Mereka yang paling berisiko adalah penderita gangguan pencernaan, pecandu alkohol, lansia, penderita diabetes dengan komplikasi ginjal, dan pengguna obat tertentu seperti diuretik, proton pump inhibitor, dan antibiotik.
4. Sumber Magnesium dari Makanan Alami
- Biji labu: 156 mg per ons
- Biji chia: 111 mg per ons
- Almond: 80 mg per ons
- Bayam: 78 mg per setengah cangkir
- Kacang mete: 74 mg per ons
Konsumsi makanan ini membantu memenuhi kebutuhan magnesium tanpa risiko berlebihan.
5. Suplemen Magnesium: Kapan Dibutuhkan
Suplemen biasanya diberikan untuk orang dengan masalah penyerapan nutrisi. Namun, dosis tinggi bisa menyebabkan diare, mual, hingga gangguan detak jantung, terutama bagi penderita penyakit ginjal.
6. Kram Otot dan Magnesium
Kekurangan magnesium dapat memicu kram otot, tapi penelitian menunjukkan suplemen magnesium tidak selalu efektif mengatasi kram otot.
Studi klinis menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara pengguna suplemen dan plasebo.
7. Keracunan Magnesium
Jarang terjadi akibat makanan. Risiko lebih tinggi jika mengonsumsi suplemen dosis tinggi jangka panjang atau memiliki penyakit ginjal. Gejala meliputi mual, diare, lemah otot, tekanan darah rendah, hingga gangguan jantung.**