Kasus Diabetes Meningkat di Indonesia, Anak Muda Kini Jadi Kelompok Rentan
VIVASoccer – Konten makanan manis dan junk food yang marak di media sosial ternyata menyimpan ancaman serius bagi kesehatan.
Diabetes kini bukan lagi penyakit yang identik dengan orang tua, melainkan sudah banyak menyerang anak muda bahkan anak-anak.
Data International Diabetes Federation (IDF) mencatat Indonesia menempati peringkat kelima jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia pada 2019.
Lebih mengkhawatirkan lagi, IDF memprediksi jumlah penderita diabetes di Indonesia bisa mencapai 28,6 juta orang pada 2045 jika pola konsumsi masyarakat tidak berubah.
Ilustrasi Diabetes
- -
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga mengungkapkan kasus diabetes pada anak melonjak tajam.
Pada 2010 prevalensinya hanya 0,028 per 1.000 anak, namun pada Januari 2023 meningkat menjadi 2 per 100.000 anak. Indonesia bahkan tercatat sebagai negara dengan penderita diabetes tipe 1 terbanyak di ASEAN.
Diabetes sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu tipe 1 yang lebih banyak menyerang anak-anak karena faktor genetik, serta tipe 2 yang erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat.
Jika tidak dikendalikan, penyakit ini bisa memicu komplikasi serius, menurunkan kualitas hidup, bahkan berujung pada kematian.
Kementerian Kesehatan RI menyarankan masyarakat membatasi konsumsi gula maksimal 50 gram atau setara empat sendok makan per hari.
Selain itu, mengurangi junk food, memperbanyak konsumsi makanan sehat, serta rutin berolahraga menjadi langkah penting untuk mencegah diabetes.**