Bukan Cuma Olahraga, Ini 3 Cara Jitu Bikin Perut Ramping Menurut Pelatih Kebugaran

Perut Buncit (Ilustrasi)
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccer – Banyak orang mendambakan perut langsing, tetapi merasa malas berolahraga atau tidak memiliki waktu berjam-jam di pusat kebugaran.

Namun, menurut pelatih kebugaran Jenna Rizzo, mewujudkan perut ramping tidak selalu harus dengan usaha yang ekstrem.

"Gadis malas pun berhak punya tubuh singset," ujar Rizzo, seorang pelatih kebugaran yang telah berpengalaman selama hampir satu dekade.

Melalui video yang diunggah di akun TikToknya (@jennaaaamariee), Rizzo membagikan tiga langkah sederhana yang dapat diikuti oleh siapa pun yang ingin memiliki perut rata tanpa harus melakukan rutinitas olahraga berat.

Berikut adalah panduan lengkapnya.

1. Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Langkah pertama menuju perut langsing dimulai dari hal yang paling sederhana: minum air putih. Menurut Rizzo, air adalah kunci utama kehidupan.

Selain menjaga tubuh tetap terhidrasi, minum air yang cukup juga penting untuk menjaga sistem pencernaan, kesehatan kulit, dan mengurangi risiko perut kembung.

Air membantu tubuh mengeluarkan racun dan menjaga keseimbangan sistem, sehingga secara keseluruhan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan tampilan perut yang lebih ramping.

2. Hindari Minuman Beralkohol

Rizzo dengan tegas memperingatkan bahwa konsumsi alkohol secara berulang dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kembung pada perut.

"Alkohol adalah racun," jelasnya.

Saat dikonsumsi, alkohol mengaktifkan sistem kekebalan tubuh yang memicu respons peradangan.

Kombinasi kalori dari alkohol, minuman manis, dan makanan tidak sehat dapat memicu penumpukan lemak di area perut, yang membuat perut terlihat buncit.

Oleh karena itu, mengurangi atau menghindari alkohol adalah langkah krusial untuk melangsingkan perut.

3. Ciptakan Defisit Kalori Kecil

Mengecilkan perut tidak harus dimulai dengan diet ketat atau mengurangi porsi makan secara drastis.

Rizzo menyarankan untuk memulai dengan defisit kalori kecil, yaitu mengonsumsi sedikit kalori lebih sedikit daripada yang dibakar oleh tubuh.

"Saya tidak meminta Anda untuk makan 1.000 kalori sehari," katanya.

"Lakukan defisit kalori kecil, itu tetap akan membantu tubuh membakar lemak."

Pendekatan ini lebih berkelanjutan dan tidak menyiksa, memungkinkan tubuh untuk membakar lemak secara bertahap tanpa perlu merasa kelaparan.

Dengan mengikuti panduan sederhana dari Jenna Rizzo ini, memiliki perut ramping bukan lagi impian yang mustahil, bahkan bagi mereka yang merasa "malas" sekalipun. Kuncinya adalah konsistensi dan perubahan gaya hidup kecil yang berdampak besar.*