3 Perbedaan Sepatu Tenis dan Sepatu Padel, Wajib Tahu Sebelum Bermain
VIVASoccer – Olahraga raket seperti tenis dan padel kini semakin digemari di Indonesia. Sekilas, kedua olahraga ini tampak mirip, terutama dari sisi perlengkapan.
Namun, ada hal penting yang sering luput dari perhatian, yaitu perbedaan antara sepatu tenis dan sepatu padel. Meski terlihat serupa, ternyata desain keduanya dibuat berbeda sesuai kebutuhan lapangan.
Salah satu produk yang cukup populer adalah ASICS Gel Resolution 10, yang tersedia dalam versi tenis dan padel.
Sepatu Tenis
- -
Banyak pemain penasaran, apakah perbedaan sepatu ini benar-benar berpengaruh pada performa? Jawabannya: iya. Ada setidaknya tiga aspek utama yang membedakan keduanya.
1. Outsole: Flat vs Herringbone Zigzag
Bagian outsole atau sol bawah menjadi pembeda paling jelas. Pada sepatu tenis, outsole dibuat cenderung datar agar sesuai dengan lapangan hard court yang keras seperti semen.
Pola flat ini membantu pemain menjaga stabilitas saat berhenti mendadak atau melakukan gerakan eksplosif. Sebaliknya, sepatu padel menggunakan pola herringbone zigzag.
Desain ini berfungsi untuk mencengkeram lebih kuat pada lapangan padel yang biasanya berupa karpet turf atau rumput sintetis. Dengan pola ini, pemain bisa bergerak lebih stabil dan aman tanpa mudah tergelincir.
2. X-Groove untuk Stabilitas Tambahan
ASICS Gel Resolution versi padel dilengkapi dengan fitur X-Groove, yang tidak ditemukan pada versi tenis. Teknologi ini membantu memberikan kestabilan ekstra ketika pemain melakukan gerakan lateral cepat, seperti bergerak ke kiri dan kanan saat rally panjang.
Stabilitas ini sangat penting di padel, mengingat ritme permainan cenderung lebih cepat dan menuntut reaksi singkat, terutama di dekat net.
3. Pivot Point untuk Perputaran 360 Derajat
Perbedaan ketiga adalah adanya pivot point di sepatu padel. Bagian khusus pada outsole ini memudahkan pemain melakukan perputaran penuh 360 derajat.
Fitur ini berguna saat pemain harus memutar badan cepat untuk mengembalikan bola pantulan dari kaca belakang.
Pada sepatu tenis, fitur ini tidak tersedia karena memang tidak dibutuhkan di lapangan hard court.
Bisa Main Padel Pakai Sepatu Tenis?
Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah sepatu tenis bisa digunakan untuk bermain padel? Jawabannya: bisa, tetapi tidak ideal.
Secara tampilan atas (upper), keduanya hampir sama. Baik versi tenis maupun padel sama-sama dilengkapi teknologi seperti D-wall, FF Blast foam, dan D-lace untuk kenyamanan.
Namun, perbedaan outsole membuat performa terasa berbeda. Sepatu padel jelas lebih mendukung pergerakan di karpet turf. Jika hanya bermain padel sesekali, sepatu tenis masih bisa digunakan.
Tetapi jika bermain rutin, investasi pada sepatu khusus padel sangat disarankan agar performa lebih maksimal dan risiko cedera lebih kecil.
Resmi Hadir di Indonesia
Kabar gembira bagi pecinta padel di tanah air, ASICS Gel Resolution Padel kini sudah resmi hadir di Indonesia melalui Footprint Tenis.
Kehadiran ini menjadi momen bersejarah karena produk ini tercatat sebagai sepatu padel pertama yang dirilis resmi di Indonesia.
Dengan ketersediaan sepatu khusus padel, para pemain kini punya pilihan perlengkapan yang lebih sesuai kebutuhan.
Mengingat olahraga padel sedang naik daun, kehadiran produk ini bisa menjadi dorongan besar bagi perkembangan padel di Indonesia.
Meski sekilas mirip, sepatu tenis dan sepatu padel memiliki desain yang berbeda sesuai peruntukan lapangan.
Sepatu tenis dibuat untuk hard court dengan outsole flat, sementara sepatu padel didukung pola herringbone, X-Groove, dan pivot point untuk stabilitas serta fleksibilitas di karpet turf.
Bagi pemain yang rutin bermain padel, memilih sepatu khusus padel akan sangat membantu performa sekaligus memberikan kenyamanan lebih.
Dengan hadirnya ASICS Gel Resolution Padel di Indonesia, kini para pemain tidak perlu lagi ragu untuk berinvestasi pada sepatu yang tepat.**
