Hentikan Kebiasaan Salah! Begini Tips Sikat Gigi dan Atasi Bau Mulut
VIVASoccer – Kesehatan gigi dan mulut sering dianggap sepele, padahal masalah seperti gigi berlubang, gusi bengkak, hingga bau mulut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Banyak orang masih salah dalam kebiasaan menyikat gigi maupun memilih pasta gigi yang tepat. Lebih parah lagi, beredar mitos bahwa karang gigi bisa hilang hanya dengan garam atau soda kue, padahal faktanya berbeda.
Dalam kanal YouTube SB30Health dr. Sung menghadirkan drg. Tiffany untuk membahas masalah gigi dan mulut yang sering dikeluhkan masyarakat.
Kesehatan Gigi
- -
Menurut drg. Tiffany, kasus terbanyak yang ditemui di klinik adalah gigi berlubang dan gusi bengkak akibat karang gigi yang menumpuk karena jarang dibersihkan.
"Tergantung dikarenakan proses pembersihan yang kurang maksimal. Seharusnya kan kita membersihkan gigi minimal dua kali sehari." jelas drg. Tiffany.
Ia menekankan pentingnya menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam.
Jika dilakukan sebelum sarapan, sisa makanan justru akan menempel seharian. Selain itu, cara menyikat gigi juga tidak boleh asal.
Untuk anak-anak, teknik roll atau gerakan memutar lebih disarankan, sedangkan untuk orang dewasa bisa menggunakan teknik “dari gusi ke gigi” agar sisa makanan terangkat sekaligus memijat gusi.
"Kalau untuk anak-anak yang masih terlalu kecil biasanya diajarkan dengan teknik roll atau putar-putar putar-putar jadi hanya dibuat bulat-bulat" jelas drg. Tiffany.
Drg. Tiffany juga mengingatkan agar memilih pasta gigi mengandung fluoride, khususnya untuk anak-anak, serta menyesuaikan ukuran sikat gigi dengan bentuk mulut masing-masing.
Ia menambahkan, membersihkan lidah juga perlu dilakukan untuk mencegah bau mulut.
Terkait mitos membersihkan karang gigi dengan garam, soda kue, jeruk nipis, atau cuka, drg. Tiffany menegaskan hal itu tidak terbukti secara medis.
Satu-satunya cara efektif adalah scaling di dokter gigi yang sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali.
Sebagai penutup, ia mengingatkan masyarakat untuk rajin sikat gigi, mengurangi konsumsi makanan manis, dan rutin periksa ke dokter gigi agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.**