Bahaya Begadang: Dari Risiko Gagal Jantung hingga Stroke, Ini Penjelasan Dokter

Begadang
Sumber :

Otak juga sangat terpengaruh oleh kurang tidur. Seperti komputer yang butuh pendinginan, otak memerlukan waktu istirahat agar jaringan tidak rusak permanen.

Kobbie Mainoo Tak Dilepas Manchester United

Jika sering dipaksa terjaga, risiko gangguan otak bahkan kematian jaringan saraf meningkat. Selain itu, kualitas tidur juga dipengaruhi fase tidur seperti deep sleep dan REM sleep.

Tidur tanpa gangguan dalam suasana gelap dapat membantu tubuh masuk ke fase tidur nyenyak. Sebaliknya, tidur dengan cahaya terang bisa membuat tidur tidak optimal. Dokter menyarankan setiap orang tidur cukup minimal tujuh jam per hari.

Sikap Madura United Soal Balotelli Belum Cetak Gol di BRI Super League

Bagi mereka yang bekerja malam seperti tenaga medis atau satpam, waktu istirahat setelah shift malam harus dimanfaatkan untuk benar-benar tidur, bukan melanjutkan aktivitas.

Kebiasaan begadang mungkin tidak terasa efeknya di usia muda. Namun, dalam jangka panjang bisa menjadi "tabungan penyakit" yang muncul di usia 40–50 tahun berupa stroke, gagal jantung, hingga gangguan serius lainnya.**

Mourinho Siap Balik ke Inggris, 5 Klub Papan Bawah Ini Bisa Jadi Tujuan