Olahraga Bukan Jaminan Sehat, Dokter Beberkan 5 Fakta Penting
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Banyak orang beranggapan bahwa rutin berolahraga otomatis membuat tubuh sehat.
Namun, menurut dokter Hans dalam kanal SB30 Health, olahraga justru bisa berdampak buruk bila dilakukan tanpa pemahaman yang tepat.
Ia menjelaskan, olahraga pada dasarnya merusak jaringan otot terlebih dahulu sebelum akhirnya tubuh melakukan regenerasi.
Ilustrasi Olahraga
- -
Selain itu, aktivitas fisik intens juga meningkatkan produksi radikal bebas yang dapat memicu stres oksidatif.
Kesalahan umum lain adalah anggapan bahwa olahraga bisa mengimbangi pola makan tidak sehat. Padahal, tegasnya, “olahraga tidak pernah bisa mengkompensasi pola makan.”
Menurut dr. Hans, kesehatan holistik tidak hanya bergantung pada olahraga, tetapi juga ditentukan oleh pola makan, kualitas tidur, manajemen stres, serta gaya hidup secara keseluruhan.
Meski begitu, manfaat olahraga tetap sangat besar, mulai dari menjaga massa otot, menurunkan risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer, meningkatkan antioksidan alami tubuh, menstabilkan gula darah, hingga memperbaiki kualitas tidur.
Ia menambahkan lima tips agar olahraga benar-benar menyehatkan, yaitu: lakukan sesuai kemampuan, sesuaikan dengan kondisi kesehatan, hindari paparan racun seperti junk food dan rokok, penuhi kebutuhan nutrisi, serta jaga kualitas tidur.
Dengan pemahaman yang benar, olahraga bukan hanya sekadar membakar kalori, tetapi menjadi kunci untuk meningkatkan kebugaran dan daya tahan tubuh.**