Andropause: ‘Menopause’ pada Pria, Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
VIVASoccer – Tahukah Anda, pria ternyata juga mengalami fase yang mirip dengan menopause pada wanita?
Kondisi ini dikenal dengan istilah andropause atau penurunan kadar hormon testosteron seiring bertambahnya usia.
Biasanya mulai terjadi sejak usia 30 tahun, di mana kadar testosteron menurun sekitar 1% setiap tahunnya.
Ilustrasi Pria
- -
Menurut Coach Pasha, penurunan testosteron tidak hanya memengaruhi gairah seksual, tetapi juga berdampak pada energi, otot, hingga kualitas hidup sehari-hari.
Gejala yang umum terjadi antara lain mudah lelah, sulit bangun dengan ereksi di pagi hari, hingga cepat mengantuk dan kurang bertenaga.
Faktor gaya hidup berperan besar mempercepat andropause. Tidur yang berantakan, konsumsi makanan ultra-processed food (UPF), serta olahraga yang berlebihan justru mempercepat penurunan hormon ini.
Sebaliknya, tidur cukup, mengurangi alkohol, makan makanan bergizi tinggi protein dan serat, serta rutin latihan beban bisa membantu memperlambat prosesnya.
“Memang secara biologisnya eh cowok di sini khususnya testosteron level itu menurun 1% setiap tahun. It's a male menopause." jelas Coach Pasha.
"Bedanya kalau dengan female menopause itu at the female hormon tuh akan kayak roller coaster. Dan kalau cowok tuh lebih gradual dan stabil lurus enggak enggak enggak terjal tapi landai tapi ya declining tetap gitu." tambahnya.
Ia menambahkan, menjaga massa otot melalui latihan beban adalah kunci karena otot merupakan “organ vitalitas” yang membantu tubuh tetap sehat dan bertenaga meski usia terus bertambah.**