Rafael Struick Bikin Geger, Tolak Klub Raksasa Demi Gabung Dewa United

Rafael Struick
Sumber :
  • Dewa United

VIVASoccerRafael Struick, pemain timnas Indonesia, resmi memutuskan untuk bergabung dengan Dewa United menjelang bergulirnya Super League 2025/2026.

Statistik Mengerikan Hantui Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Striker berusia 22 tahun ini dikabarkan menolak tawaran dari beberapa klub, termasuk Persija Jakarta, sebelum akhirnya memilih Dewa United.

Sebelumnya, Rafael Struick memperkuat klub Australia, Brisbane Roar, namun ia jarang mendapatkan menit bermain di sana.

Tjoe-A-On Ikut ke Denmark, Persebaya atau Bali Berburu Tanda Tangan

Dewa United mendatangkan Rafael Struick untuk memperkuat lini depan dan menambah variasi serangan tim. Ia akan dikontrak selama tiga musim bersama "Banten Warriors".

Dikutip dari laman resmi Dewa United, Rafael Struick mengungkapkan kebahagiaannya bisa bergabung dengan Dewa United. Menurutnya, Dewa United adalah salah satu klub besar di Indonesia.

Mengejutkan, Kutukan Thomas Doll Terbukti Soal Ole Romeny Cedera Parah

"Saya tentu sangat bangga bisa bergabung dengan klub Dewa United. Menurut saya, ini adalah salah satu klub besar yang ada di Indonesia. Saya sangat tidak sabar untuk segera bergabung dan memulai latihan bersama tim," ujar Rafael Struick pada Rabu (16/7/2025).

Rafael Struick akan mengenakan nomor punggung 27, meskipun sebelumnya sempat diisukan akan memakai nomor 9.

Ia juga menceritakan proses kepindahannya ke Dewa United, yang bermula dari komunikasinya dengan pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink. Keduanya sempat berdiskusi cukup lama di Belanda.

Dari hasil diskusi tersebut, Rafael Struick semakin yakin untuk menolak banyak klub, termasuk Persija, dan bergabung dengan Dewa United.

Rafael Struick kemungkinan besar akan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak di Dewa United. Hal ini didukung oleh regulasi baru yang mewajibkan setiap klub memainkan pemain U-23 selama 45 menit.

"Tentu banyak klub yang juga tertarik merekrut saya selain Dewa United. Namun, saya berbicara dengan pelatih dan orang-orang di sekitar saya, dan akhirnya Dewa menjadi pilihan terbaik untuk saya," kata Struick.

"Ya, saya berbicara dengan Coach Jan Olde saat saya berada di Belanda. Kami berdiskusi selama beberapa jam, dan percakapan itu sangat membantu saya dalam membuat keputusan untuk memilih Dewa," tutup Rafael Struick. ****