Timnas Indonesia U-23 Dominasi ASEAN, Pelatih Filipina Akui Layak Juara

Timnas Indonesia U-23 vs Timnas Filipina U-23
Sumber :
  • Instagram

VIVASoccer – Timnas Indonesia U-23 sedang menjadi sorotan di ajang ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025. Garuda Muda tampil menawan dengan kemenangan telak 8-0 atas Brunei di laga pembuka yang digelar di Gelora Bung Karno Stadium.

Media Thailand Soroti Perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Performa apik timnas Indonesia U-23 tak lepas dari strategi pelatih Gerald Vandenberg. Pengalaman 61 tahun sang pelatih terbukti efektif menghadapi tantangan turnamen regional ini.

Turnamen ASEAN U-23 Mandiri Cup 2025 berlangsung di Indonesia dengan 11 negara peserta. Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi untuk menentukan juara Asia Tenggara tingkat U-23.

Ivar Jenner Masuk Skuad Utama FC Utrecht, Siap Unjuk Gigi di Eredivisie 2025/2026

Laga kontra Filipina menjadi ujian sebenarnya bagi skuat Garuda Muda. Kedua tim sama-sama memiliki motivasi tinggi untuk melaju ke babak selanjutnya dalam turnamen ini.

Pujian Tinggi dari Pelatih Lawan

Ole Romeny Cedera, Patrick Kluivert Siapkan 4 Striker Diaspora untuk Timnas Indonesia

Pelatih Filipina U-23 Gerald McPherson memberikan apresiasi khusus untuk timnas Indonesia. Dia mengakui kualitas dan kemampuan skuat asuhan Gerald Vandenberg sangat mengesankan.

"Mereka memiliki beberapa pemain yang pernah bermain di level tim senior," ujar McPherson. Pengakuan ini menunjukkan betapa solid dan matangnya komposisi pemain Indonesia U-23.

Strategi Menyerang ala Total Football

 

Filipina U-23 vs Indonesia U-23

Photo :
  • Istimewa

 

Gerald Vandenberg menerapkan konsep total football khas Belanda dalam tim Indonesia U-23. Strategi ini terbukti efektif memecah pertahanan lawan yang rapat.

Pemain seperti Arkhan Fikri, Raihan Hanan, dan Robi Darwish menunjukkan fleksibilitas tinggi. Mereka mampu beradaptasi dengan berbagai posisi sesuai kebutuhan permainan.

Permainan Simpel dan Efektif

Ciri khas latihan Vandenberg terlihat dari distribusi bola yang cepat dan akurat. Para pemain dituntut bermain dengan maksimal dua sentuhan untuk menjaga tempo permainan.

Gaya bermain ini membuat lini pertahanan lawan kesulitan mengantisipasi serangan Indonesia. Hasilnya, Garuda Muda berhasil mencetak gol dengan mudah dalam setiap pertandingan.

Peluang Besar Raih Juara

Indonesia masuk sebagai favorit juara dalam turnamen ini berkat keuntungan bermain di kandang sendiri. Dukungan penuh suporter di Gelora Bung Karno menjadi motivasi tambahan.

Dengan performa konsisten dan strategi yang tepat, Indonesia U-23 berpeluang besar mengangkat trofi. Target minimal semifinal sudah dalam genggaman tim besutan Gerald Vandenberg.****