Francesco Bagnaia Frustrasi, Sebut Dirinya Salah Satu Terburuk di MotoGP 2025!

Francesco Bagnaia
Sumber :
  • MotoGP

VIVA SoccerFrancesco Bagnaia akui kesulitan besar dengan Ducati GP25 hingga merasa jadi salah satu pebalap terburuk di MotoGP 2025 dalam menjaga posisi.

Nonton Live Streaming MotoGP Austria 2025 di Vidio dan SPOTV, Catat Jadwalnya!

Francesco Bagnaia mengungkapkan frustrasinya terhadap performa motor Ducati GP25 di MotoGP 2025, menyebut dirinya kini berada di level terburuk dalam mempertahankan posisi di lintasan.

Juara dunia dua kali itu mengaku telah kehilangan harapan untuk bersaing memperebutkan gelar melawan rekan setim barunya, Marc Marquez.

Alex Marquez Realistis! Fokus Pertahankan Posisi Kedua MotoGP 2025, Bukan Lagi Kejar Marc

Masalah utama terletak pada kesulitan memperlambat laju motor dan memasuki tikungan sesuai keinginannya, sebuah kelemahan yang membuatnya rentan disalip lawan.

Bagnaia menegaskan, kendala pada pengereman ini membuat lawan lebih mudah melewatinya, padahal sebelumnya ia dikenal tangguh dalam menahan serangan di lintasan.

Ketakutan Marc Marquez Meski Perkasa di MotoGP 2025 Bersama Ducati

“Saya sudah mengeluhkan masalah pengereman dan masuk tikungan sejak beberapa waktu lalu, tepatnya sejak GP Thailand,” ujar Bagnaia kepada Sky Italia. 

“Dulu, sangat sulit bagi siapa pun untuk menyalip saya, atau mereka pasti melebar jika mencoba. Sekarang situasinya terbalik, saya menjadi salah satu yang terburuk. Semua orang menyalip saya saat pengereman, saya tidak bisa mengerem keras.”

Menurutnya, kondisi semakin kompleks karena saat mencoba mengerem keras, ia tidak mampu menghentikan motor secara optimal. Sebaliknya, ketika mengerem lebih lembut untuk menjaga jarak, justru kesulitan muncul saat harus berbelok.

“Sangat sulit dipahami. Ketika saya mengerem sekeras yang saya mau, motor tidak berhenti. Tapi jika saya mengerem lebih lembut, saya kesulitan menikung. Ini situasi limbo yang sulit diatasi,” tambah pebalap pabrikan Ducati tersebut.

Dengan performa yang belum stabil, Bagnaia kini menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan daya saingnya di sisa musim MotoGP 2025.