Marc Marquez Tetap Gaspol Meski Unggul Jauh di Klasemen MotoGP 2025
VIVA Soccer – Marc Marquez bukan pembalap yang tahu arti kata "main aman"—bahkan ketika ia sedang berada jauh di depan. Meski memimpin klasemen sementara MotoGP 2025 dengan margin yang luar biasa, sang pembalap andalan Ducati Lenovo Team tetap menjaga bara semangatnya tetap menyala untuk paruh kedua musim.
Hingga jeda musim panas usai GP Ceko, Márquez kokoh di puncak klasemen dengan torehan 381 poin, unggul selisih mencolok 120 poin dari sang adik sekaligus rival terdekat, Álex Márquez.
Banyak yang sudah mulai berani membayangkan gelar dunia ke-9 untuk sang Baby Alien, namun sang juara dunia enam kali kelas premier itu memilih tetap berpijak ke bumi.
“Saya tidak akan membocorkan kapan dan di mana saya ingin mengamankan gelar,” tegas Marc dalam wawancara pasca-GP. “Saya menyambut 10 balapan terakhir musim ini dengan mindset: Saya satu-satunya yang bisa kehilangan gelar ini. Jadi kalau perlu main strategi, kami siap. Tapi kalau bisa menang? Kami pasti gaspol.”
Bukan sekadar angka di klasemen yang jadi fokus Márquez, melainkan atmosfer, dominasi mental, dan rasa hormat di lintasan. Menurutnya, itu bukan sesuatu yang bisa dibangun lewat kata-kata—tapi lewat aksi nyata, pekan demi pekan.
“Sebagai pembalap, yang Anda inginkan adalah membuat lawan masuk ke sirkuit dalam kondisi mental sudah kalah. Tapi itu bukan hal yang mudah dicapai,” ujarnya lugas. “Yang Anda kejar bukan rasa takut, tapi rasa hormat. Itu tidak datang dari wawancara atau selebrasi—itu datang dari bagaimana Anda mengendalikan motor, tampil konsisten di depan, dan tak pernah kendur.”
Paruh kedua musim MotoGP 2025 akan kembali bergulir dalam waktu dekat, dan satu hal kini sudah jelas: meskipun Márquez tengah berada di posisi paling nyaman, ia belum siap untuk membiarkan siapa pun mengusiknya. Karena bagi sang raja, puncak bukan tempat untuk bersantai—melainkan posisi bertarung paling ideal.