Tak Hanya Karena Motor, Pengamat Sebut Dominasi Marc Marquez Karena Faktor Ini

Marc Marquez
Sumber :

VIVA SoccerMarc Marquez semakin kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025 setelah kemenangan dominannya pada seri ke-12 di Sirkuit Brno, Republik Ceko. 

Marc Marquez Dukung Regulasi Tekanan Ban MotoGP, Namun Nilai Hukuman Terlalu Berat

Dengan tambahan kemenangan di sprint dan main race, pembalap Ducati ini kini mengoleksi 381 poin, unggul 120 poin dari rival terdekat sekaligus adiknya, Alex Marquez.

Namun, bukan hanya hasil akhir yang menjadi sorotan Pengamat MotoGP asal Spanyol, Ricard Jove, menyebut performa Marquez di Brno sebagai sesuatu yang luar biasa dan "tak bisa digambarkan dengan kata-kata."

Marc Marquez Waspadai Hal Ini Meski Sudah Dekat dengan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025

Menurut Jove, keberhasilan Marquez tidak semata karena motor Ducati yang ia tunggangi, tetapi lebih pada bagaimana pembalap berusia 32 tahun itu membaca situasi dan memanfaatkannya secara optimal. Terutama pada sesi sprint race, Marquez menunjukkan kecerdikan luar biasa.

"Dia memperhatikan tekanan bannya di dasbor, kemudian menyesuaikan kecepatan untuk menjaga tekanan ban tetap dalam batas aman. Begitu dia merasa cukup, dia langsung menyerang Pedro Acosta," kata Jove, dikutip dari Motosan.

Marc Marquez Didesak Minta Maaf ke Valentino Rossi Akibat Kecelakaan Masa Lalu

Hal ini dilakukan Marquez untuk menghindari penalti akibat tekanan ban di bawah standar minimum, sebuah hal teknis yang kerap luput dari perhatian banyak pembalap.

Pengamat juga menyoroti bagaimana kemenangan Marquez di Brno tidak mencerminkan dominasi Ducati sebagai pabrikan, melainkan kemampuan individu Marquez yang menjadi pembeda hal tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title