Fabio Quartararo Bongkar Masalah Besar Yamaha, Sindir Mesin M1
- id.pinterest.com
VIVA Soccer –Fabio Quartararo menjadi satu-satunya pebalap yang secara konsisten mampu memberikan perlawanan berarti kepada Marc Marquez dalam perebutan posisi pole MotoGP musim ini.
Sejak awal musim, pebalap Yamaha asal Prancis tersebut menunjukkan performa impresif di sesi kualifikasi, meraih lap tercepat di Jerez, Le Mans, Silverstone, dan Assen.
Sementara itu, pemimpin klasemen Marc Marquez sudah mengoleksi tujuh pole position, dan Pecco Bagnaia menjadi satu-satunya pembalap lain yang berhasil merebut pole, tepatnya di Republik Ceko.
Meski konsistensi kecepatan satu lapnya patut diacungi jempol, Quartararo belum mampu mengubahnya menjadi hasil balapan yang maksimal. Satu-satunya podium yang diraihnya musim ini adalah finis kedua pada Grand Prix Spanyol di Jerez.
Kekecewaan kembali menghampiri di Republik Ceko. Start dari baris depan di posisi ketiga, Quartararo hanya mampu finis keenam, tertinggal 11 detik dari pemenang lomba.
Di Brno, ia kalah bersaing dengan dua pembalap Ducati, dua pembalap Aprilia, dan satu KTM. Bahkan, ia bisa saja kehilangan satu posisi lagi andai Enea Bastianini dari KTM tidak terjatuh saat berada di posisi podium.
Quartararo secara terbuka menyalahkan mesin Yamaha M1 sebagai faktor penghambat performanya. Saat ini, Yamaha menggunakan mesin empat silinder segaris, berbeda dengan Ducati, KTM, dan Aprilia yang mengandalkan mesin konfigurasi V4.