MotoGP, Alex Sulit Lepas dari Bayang-Bayang Marc Marquez
- Gresini Racing
VIVA Soccer – Ducati kembali jadi sorotan di MotoGP 2025, kali ini lewat performa Alex Marquez bersama tim satelit Gresini Racing.
Meski tak semoncer sang kakak, Marc Marquez, Alex menunjukkan peningkatan besar dan konsistensi di paruh pertama musim ini.
Juara dunia Moto2 2019 itu berhasil mengumpulkan 261 poin dari 12 seri, termasuk satu kemenangan Grand Prix dan beberapa podium kedua.
Capaian tersebut menempatkannya di peringkat kedua klasemen, unggul tipis atas Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati.
Namun, Alex masih tertinggal cukup jauh—120 poin—dari Marc Marquez yang mendominasi musim ini. Hal itu memunculkan kembali narasi lama: Alex masih berada di bawah bayang-bayang sang kakak.
Tekanan ini bukan hal baru bagi pebalap berusia 29 tahun tersebut. Sejak musim lalu ketika masih satu tim dengan Marc di Gresini Racing, publik dan media tak henti membandingkan keduanya.
Sporting Director Gresini Racing, Michele Masini, memberikan pembelaan terhadap Alex dan menilai bahwa pebalapnya telah menunjukkan perkembangan luar biasa.
“Semua orang bilang dia hanya ‘adik kecil’ dari seorang juara dunia delapan kali. Tapi bersaing satu garasi dengan Marc Marquez, apalagi sebagai saudara, bukan hal mudah,” ujar Masini, dikutip dari Crash.net.
Menurut Masini, Gresini Racing justru memanfaatkan dinamika ini sebagai kekuatan tim. Kolaborasi antara pebalap dan teknisi disebutnya sebagai salah satu keunggulan Gresini dibanding beberapa tim pabrikan.
“Di Gresini, kami berbagi segalanya. Setelah latihan, pebalap dan teknisi berdiskusi bersama. Ini mungkin tidak terjadi di garasi beberapa pabrikan besar yang cenderung terpisah,” jelas Masini.
Masini juga menekankan pentingnya menjaga mentalitas Alex untuk tetap kompetitif di sisa musim.
“Tujuan pertama kami sekarang adalah mempertahankan mentalitas Alex yang seperti sekarang—fokus, konsisten, dan siap mengambil peluang dari kesalahan lawan,” tambahnya.
Dengan delapan seri tersisa, peluang Alex Marquez untuk mengejar Marc Marquez memang cukup berat. Namun, Masini optimis jika konsistensi terjaga, Gresini Racing bisa menutup musim ini dengan prestasi besar.
“Kalau dalam beberapa balapan terakhir ada celah untuk berpikir lebih besar, kenapa tidak?” tutup Masini.