MotoGP Beralih ke Bahan Bakar Non-Fosil Penuh Mulai 2027

VIVASoccer – Ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, akan memasuki era baru yang lebih ramah lingkungan. 

Mulai musim 2027, seluruh balapan MotoGP dipastikan tidak akan lagi menggunakan bahan bakar fosil, melainkan beralih sepenuhnya ke 100 persen bahan bakar terbarukan, yakni C14. 

Langkah ini merupakan komitmen signifikan MotoGP dalam mengurangi jejak karbon. Pihak MotoGP telah melakukan serangkaian uji coba intensif terhadap bahan bakar C14. 

Uji coba ini bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan bahan bakar non-fosil tidak akan memengaruhi kecepatan dan ketahanan mesin kendaraan, menjamin performa balap tetap pada level tertinggi.

"Tes C14 mengukur pecahan C14, yang merupakan isotop karbon yang lebih pendek hidup. C14 hilang dalam zat fosil akibat pembusukannya dalam waktu lama, atas total karbon, dibandingkan tingkat standar di atmosfer," jelas pihak MotoGP dalam laman resminya, Rabu (29/7/2025). 

Penjelasan ini mengonfirmasi sifat terbarukan dari bahan bakar inovatif tersebut. Bahan bakar C14 sendiri diperoleh dari dua sumber utama, yakni biofuel dan juga karbon CO2. 

Inovasi ini menunjukkan pendekatan holistik MotoGP dalam menciptakan solusi bahan bakar yang berkelanjutan, memanfaatkan sumber daya yang dapat diperbarui serta mendaur ulang emisi karbon.

Komitmen MotoGP untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2024.

Pada saat itu, MotoGP mulai menerapkan batasan penggunaan bahan bakar fosil sebesar 40 persen. Transisi energi ini menjadi semakin signifikan dengan target penuh pada tahun 2027.

Perubahan ke bahan bakar C14 ini menjadi salah satu pembaharuan besar yang menunjukkan kepeloporan MotoGP dalam mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan. 

Ini bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang memberikan contoh positif bagi industri otomotif global dalam upaya menuju keberlanjutan.****