Momen Terburuk Marc Marquez di Paruh Musim MotoGP 2025
- id.pinterest.com
VIVA Soccer –Marc Marquez mengakui bahwa beberapa kecelakaan yang ia alami di awal musim MotoGP 2025 adalah “kesalahan besar”, meskipun kini dirinya tengah mendominasi klasemen kejuaraan dengan keunggulan 120 poin.
Setelah 12 seri, Marquez telah mengoleksi delapan kemenangan grand prix dan 11 kemenangan sprint.
Catatan ini menjadikannya sebagai pemegang rekor sprint race terbanyak dalam satu musim, serta pebalap dengan jumlah akhir pekan 37 poin terbanyak dalam satu tahun. Ia bahkan diprediksi akan mengunci gelar juara dunia ketujuh sebelum musim berakhir.
Namun, perjalanan sang juara tidak sepenuhnya mulus. Di paruh pertama musim, Marquez sempat mengalami kecelakaan besar saat memimpin balapan di GP Americas dan kembali terjatuh saat sedang bersaing untuk kemenangan di GP Spanyol.
Akibat insiden tersebut, ia sempat kehilangan pimpinan klasemen sementara kepada sang adik, Alex Marquez — meskipun hanya berselisih satu poin.
Insiden lainnya terjadi di GP Inggris, ketika Marquez kembali terjatuh saat memimpin. Beruntung, red flag yang terjadi karena insiden lain membuatnya bisa mengulang start dan finis di posisi ketiga.
Namun sejak GP Inggris, Marquez tampil konsisten dan mencetak lima akhir pekan berturut-turut dengan perolehan poin maksimal (37 poin), yang memperkokoh posisinya di puncak klasemen.