Momen Terburuk Marc Marquez di Paruh Musim MotoGP 2025
- id.pinterest.com
Saat jeda musim panas, Marquez merefleksikan performanya:
“Paruh pertama musim ini hampir sempurna. Tapi memang ada beberapa kesalahan, kesalahan besar. Namun pada akhirnya, kami bukan manusia yang sempurna,” ujarnya.
“Yang paling penting adalah kami belajar dari kesalahan itu. Dalam beberapa balapan terakhir, kami bisa mengatur semua situasi dengan baik.”
Marc Marquez menegaskan bahwa keunggulan poin besar tidak membuatnya akan bermain aman di sisa 10 seri musim ini. Targetnya tetap maksimal di setiap sesi dan balapan.
Selain memimpin klasemen dengan dominasi mutlak, Marquez juga kini berada di posisi kedua dalam daftar kemenangan MotoGP sepanjang masa, di belakang legenda Valentino Rossi. Ia juga mencatat sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang menang lima grand prix berturut-turut — dari seri Aragon hingga Ceko.