Momen Terburuk Marc Marquez di Paruh Musim MotoGP 2025

Marc Marquez
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVA SoccerMarc Marquez mengakui bahwa beberapa kecelakaan yang ia alami di awal musim MotoGP 2025 adalah “kesalahan besar”, meskipun kini dirinya tengah mendominasi klasemen kejuaraan dengan keunggulan 120 poin.

Honda Tepis Isu Rekrut Lagi Marc Marquez di MotoGP 2027

Setelah 12 seri, Marquez telah mengoleksi delapan kemenangan grand prix dan 11 kemenangan sprint. 

Catatan ini menjadikannya sebagai pemegang rekor sprint race terbanyak dalam satu musim, serta pebalap dengan jumlah akhir pekan 37 poin terbanyak dalam satu tahun. Ia bahkan diprediksi akan mengunci gelar juara dunia ketujuh sebelum musim berakhir.

Alex Marquez Sulit Tembus ke Tim Pabrikan Ducati Meski Panen Podium di MotoGP 2025

Namun, perjalanan sang juara tidak sepenuhnya mulus. Di paruh pertama musim, Marquez sempat mengalami kecelakaan besar saat memimpin balapan di GP Americas dan kembali terjatuh saat sedang bersaing untuk kemenangan di GP Spanyol. 

Akibat insiden tersebut, ia sempat kehilangan pimpinan klasemen sementara kepada sang adik, Alex Marquez — meskipun hanya berselisih satu poin.

Alasan Grand Prix Inggris Paling Berkesan Bagi Marco Bezzecchi

Insiden lainnya terjadi di GP Inggris, ketika Marquez kembali terjatuh saat memimpin. Beruntung, red flag yang terjadi karena insiden lain membuatnya bisa mengulang start dan finis di posisi ketiga.

Namun sejak GP Inggris, Marquez tampil konsisten dan mencetak lima akhir pekan berturut-turut dengan perolehan poin maksimal (37 poin), yang memperkokoh posisinya di puncak klasemen.

Saat jeda musim panas, Marquez merefleksikan performanya:

“Paruh pertama musim ini hampir sempurna. Tapi memang ada beberapa kesalahan, kesalahan besar. Namun pada akhirnya, kami bukan manusia yang sempurna,” ujarnya.

“Yang paling penting adalah kami belajar dari kesalahan itu. Dalam beberapa balapan terakhir, kami bisa mengatur semua situasi dengan baik.”

Marc Marquez menegaskan bahwa keunggulan poin besar tidak membuatnya akan bermain aman di sisa 10 seri musim ini. Targetnya tetap maksimal di setiap sesi dan balapan.

Selain memimpin klasemen dengan dominasi mutlak, Marquez juga kini berada di posisi kedua dalam daftar kemenangan MotoGP sepanjang masa, di belakang legenda Valentino Rossi. Ia juga mencatat sejarah sebagai pebalap Ducati pertama yang menang lima grand prix berturut-turut — dari seri Aragon hingga Ceko.