Kurang Cairan Tubuh Bisa Mematikan: Simak Dampak dan Cara Cegah Dehidrasi
VIVASoccer – Air putih memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Kekurangan cairan dapat memicu kondisi serius, salah satunya syok hipovolemik, yaitu keadaan saat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga aliran darah terganggu.
Tubuh manusia sebagian besar tersusun dari air, dan kebutuhan cairan setiap orang berbeda.
Air Putih
- -
Salah satu patokan yang bisa digunakan adalah 30 mililiter air dikalikan dengan berat badan.
Kekurangan cairan dapat terlihat dari warna urin yang pekat, tekanan darah menurun, hingga rasa lemas dan mengantuk.
Minum air putih juga bermanfaat menjaga kinerja jantung, ginjal, hingga sistem saraf.
Namun, terlalu banyak minum bisa membebani jantung dan ginjal, terutama bagi penderita gagal jantung atau gagal ginjal yang perlu menyesuaikan jumlah cairan sesuai anjuran dokter.
Selain itu, menahan kencing dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dan memicu terbentuknya kristal pada ginjal.
Bagi orang yang sedang diare, air putih saja tidak cukup, sehingga diperlukan tambahan elektrolit melalui oralit atau infus agar cairan tubuh tetap seimbang.
Kebiasaan sederhana seperti minum segelas air putih setelah bangun tidur, membawa botol minum sepanjang hari, serta menyesuaikan suhu air dengan kondisi tubuh bisa membantu menjaga kesehatan.**