Benarkah Vitamin K2 Bisa Lindungi Tulang dan Jantung? Ini Penjelasan Lengkapnya
VIVASoccer – Vitamin K2 belakangan semakin populer karena disebut-sebut mampu menjaga kesehatan tulang sekaligus melindungi jantung dari risiko pengapuran pembuluh darah.
Meski begitu, banyak orang masih bingung apa bedanya dengan vitamin K1, dari mana sumber alaminya, serta apakah benar suplemennya perlu dikonsumsi setiap hari.
Vitamin K dikenal sebagai nutrisi penting untuk proses pembekuan darah sejak ditemukan di Jerman pada tahun 1929.
Ilustrasi Vitamin K
- -
Vitamin ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu vitamin K1 yang banyak ditemukan pada sayuran hijau, serta vitamin K2 yang umumnya berasal dari makanan fermentasi, daging ayam, telur, hingga keju.
Berbeda dengan K1, vitamin K2 diyakini memiliki peran dalam mengarahkan kalsium ke tulang sekaligus mencegah pengendapan di pembuluh darah.
Hal ini membuat vitamin K2 sering dikaitkan dengan manfaat menjaga kesehatan tulang dan mencegah penyakit jantung koroner.
Namun, bukti klinis mengenai efektivitas suplemen vitamin K2 hingga kini masih terbatas.
Sejumlah penelitian menunjukkan hasil yang beragam ada yang mendukung peningkatan kepadatan tulang, ada pula yang menyatakan tidak ada pengaruh signifikan.
Badan kesehatan dunia seperti FDA Amerika dan EFSA Eropa juga belum mengesahkan klaim manfaat suplemen ini.
Dokatr Tony Setiobudi dalam kanal YouTubenya menekankan bahwa sebagian besar orang sebenarnya sudah mendapatkan cukup vitamin K dari pola makan bergizi seimbang.
"Sebagian besar dari kita mendapatkan asupan vitamin K yang cukup terutama yang gizinya terjamin jadi kita tidak perlu minum suplemen vitamin K termasuk K2" jelasnya.
Suplemen hanya disarankan bagi mereka yang mengalami gangguan penyerapan nutrisi atau kondisi medis tertentu sesuai anjuran dokter.
Selain itu, vitamin K tidak dianjurkan bagi pasien yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah karena dapat menimbulkan risiko serius.
Untuk menjaga kesehatan tulang dan jantung, langkah paling efektif tetap melalui pola makan seimbang, olahraga rutin, serta asupan kalsium dan vitamin D yang sesuai kebutuhan.**
